Beauty Under the Moon

Yun Shishi menjadi ibu pengganti dengan imbalan lebih dari dua miliar.
Sebagai CEO terhormat dari Kekaisaran paling kuat di ibukota, Mu Yazhe memegang kekuasaan sepenuhnya, sementara Yun Shishi hanyalah anak perempuan adopsi dari keluarga berstatus rendah. Gadis itu setuju untuk melahirkan keturunannya, hanya karena bisnis ayah angkatnya yang sedang berada dalam masa krisis.
Pada hari kelahirannya, sang bayi tertua itu lahir sehat, tetapi yang lebih muda tidak bisa diselamatkan. Setelah memenuhi kontrak, Yun Shishi menghilang dari hadapan pria itu dengan jumlah uang sangat banyak.
Enam tahun kemudian, Mu Yazhe masih tetap menjadi CEO yang sombong dan terkenal. Ketika gadis itu secara tidak sengaja terlibat dengannya lagi - seperti burung kenari yang terperangkap di dalam kandangnya, Mu Yazhe mendekatinya. "Hei wanita, apakah kamu pikir kamu bisa lepas dari cengkramanku?!"
Namun, Mu Yazhe tidak menyangka bahwa seorang anak kecil ikut campur dalam masalahnya; anak kecil itu dengan sombong mengarahkan jari kecilnya ke arahnya dan memperingatkannya, “Mu Yazhe, sebaiknya kau tinggalkan dia! Dia milikku - wanitanya bayi ini!"
Mu Yazhe terkejut, hanya karena bentuk wajah anak kecil itu identik dengannya...

Tag: Anak Imut, CEO, Romansa Manis, Skema, Aristokrat Kaya, Bermuka Dua, Anak kecil, Kaya dan Kuat, Pengkhianatan


Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Angin bertiup kencang dan dingin di atap hotel, jadi keduanya mengenakan jaket katun besar.

Hotel ini adalah hotel termewah di kota studio. Atap berada di lantai 25. Ini adalah waktu terbaik untuk menyaksikan matahari terbit.

Kota studio dikelilingi oleh pegunungan yang juga dikembangkan oleh konsorsium untuk syuting adegan khusus. Banyak drama periode dan film anti-perang difilmkan dengan latar belakang ini. Dan karena lokasinya dikelilingi pegunungan, tidak ada halangan di segala sisi. Cakrawala segera terlihat.

Jajaran pegunungan tak berujung, cakrawala jauh… merah, jingga, dan kuning dalam transisi bertahap dari cakrawala ke lengkungan langit di atasnya. Itu luar biasa indah.

Sambil memegang tangan Liang Yin, aktor itu berjalan ke tepi atap dan duduk. Pada awalnya, Liang Yin sedikit gugup dan ragu duduk di tepi atap, dengan kaki menggantung di udara jauh dari tanah. Jika dia tidak sengaja jatuh, dia akan jatuh sepenuhnya dan hancur karena benturan.

Pasangan Sempurna (80)