Beauty Under the Moon

Yun Shishi menjadi ibu pengganti dengan imbalan lebih dari dua miliar.
Sebagai CEO terhormat dari Kekaisaran paling kuat di ibukota, Mu Yazhe memegang kekuasaan sepenuhnya, sementara Yun Shishi hanyalah anak perempuan adopsi dari keluarga berstatus rendah. Gadis itu setuju untuk melahirkan keturunannya, hanya karena bisnis ayah angkatnya yang sedang berada dalam masa krisis.
Pada hari kelahirannya, sang bayi tertua itu lahir sehat, tetapi yang lebih muda tidak bisa diselamatkan. Setelah memenuhi kontrak, Yun Shishi menghilang dari hadapan pria itu dengan jumlah uang sangat banyak.
Enam tahun kemudian, Mu Yazhe masih tetap menjadi CEO yang sombong dan terkenal. Ketika gadis itu secara tidak sengaja terlibat dengannya lagi - seperti burung kenari yang terperangkap di dalam kandangnya, Mu Yazhe mendekatinya. "Hei wanita, apakah kamu pikir kamu bisa lepas dari cengkramanku?!"
Namun, Mu Yazhe tidak menyangka bahwa seorang anak kecil ikut campur dalam masalahnya; anak kecil itu dengan sombong mengarahkan jari kecilnya ke arahnya dan memperingatkannya, “Mu Yazhe, sebaiknya kau tinggalkan dia! Dia milikku - wanitanya bayi ini!"
Mu Yazhe terkejut, hanya karena bentuk wajah anak kecil itu identik dengannya...

Tag: Anak Imut, CEO, Romansa Manis, Skema, Aristokrat Kaya, Bermuka Dua, Anak kecil, Kaya dan Kuat, Pengkhianatan


Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Ketika Liang Yin mendengar ini, dia tidak membantah. Sebaliknya, dia berkata dengan sangat serius, "Di masa lalu, saya merasa bahwa Anda tidak memiliki kemampuan nyata dan Anda didukung oleh penggemar yang bodoh. Sekarang, saya merasa Anda sangat baik. Anda benar-benar tinggi- idola berkualitas."

Aktor itu membeku dengan seteguk air masih di mulutnya. Dia tidak tahu apakah harus memuntahkannya atau menelannya. Butuh waktu lama baginya untuk menyadari bahwa Liang Yin sedang memujinya, dan perhatiannya teralihkan untuk sesaat.

Ketika dia sadar kembali, dia meneguk air di mulutnya dan berkata secara dramatis, "Kamu ... kamu benar-benar memujiku?"

Dia hanya mencela diri sendiri di alam. Dia tidak terlalu berharap mendengar pujian.

Pasangan Sempurna (123)