Beauty Under the Moon

Yun Shishi menjadi ibu pengganti dengan imbalan lebih dari dua miliar.
Sebagai CEO terhormat dari Kekaisaran paling kuat di ibukota, Mu Yazhe memegang kekuasaan sepenuhnya, sementara Yun Shishi hanyalah anak perempuan adopsi dari keluarga berstatus rendah. Gadis itu setuju untuk melahirkan keturunannya, hanya karena bisnis ayah angkatnya yang sedang berada dalam masa krisis.
Pada hari kelahirannya, sang bayi tertua itu lahir sehat, tetapi yang lebih muda tidak bisa diselamatkan. Setelah memenuhi kontrak, Yun Shishi menghilang dari hadapan pria itu dengan jumlah uang sangat banyak.
Enam tahun kemudian, Mu Yazhe masih tetap menjadi CEO yang sombong dan terkenal. Ketika gadis itu secara tidak sengaja terlibat dengannya lagi - seperti burung kenari yang terperangkap di dalam kandangnya, Mu Yazhe mendekatinya. "Hei wanita, apakah kamu pikir kamu bisa lepas dari cengkramanku?!"
Namun, Mu Yazhe tidak menyangka bahwa seorang anak kecil ikut campur dalam masalahnya; anak kecil itu dengan sombong mengarahkan jari kecilnya ke arahnya dan memperingatkannya, “Mu Yazhe, sebaiknya kau tinggalkan dia! Dia milikku - wanitanya bayi ini!"
Mu Yazhe terkejut, hanya karena bentuk wajah anak kecil itu identik dengannya...

Tag: Anak Imut, CEO, Romansa Manis, Skema, Aristokrat Kaya, Bermuka Dua, Anak kecil, Kaya dan Kuat, Pengkhianatan


Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Gong Jie masuk ke kursi pengemudi dan menyesuaikan kaca spion. Sejenak, ia menangkap pantulan wajah pucat sang aktor. Untuk beberapa alasan, dia tampak terguncang dan terpana.

Anehnya, Gong Jie tiba-tiba ingin tertawa keras melihat tatapan kosong di mata Hua Jin, tapi dia mengatupkan bibirnya dan mendengus santai. Aktor itu bergidik lagi. Gong Jie meliriknya dengan penuh arti dan mengamankan sabuk pengamannya dengan pura-pura acuh tak acuh.

Gong Fan duduk di kursi penumpang depan. Setelah masuk ke dalam mobil, dia menyilangkan tangan dan duduk kembali dengan tenang.

Hua Jin merasa seolah-olah dia terjebak dalam rumah es keputusasaan. Seseorang, tolong bantu!

Dia menelan ludah dan bertanya, dengan gelisah, "Ke mana kita akan pergi?"

Gong Jie membalas tanpa ekspresi, "Ke mana kamu ingin pergi?"

"Aku…" Hua Jin menjawab dengan lemah, "Sebenarnya, aku ada acara malam ini?"

Sisi Lain 35