Sisi Lain 66

Bocah itu segera memohon belas kasihan. "Aku salah. Kukira kau sakit dan tidak seharusnya makan permen."

Natalia langsung menjawab, "Aku bukan pasien. Aku tidak sakit."

"Yah, sekarang aku tahu. Kamu bukan pasien dan boleh makan permen." Youyou menyatukan kedua telapak tangannya, tampak sedih. Dengan hati-hati, dia mengedipkan mata dan berkata, "Jangan marah, oke?"

Mungkin penampilannya yang nakal akhirnya menghilangkan kemurungan yang dirasakan Natalia. Dia menarik napas dalam-dalam, mengangkat alisnya dan menggumamkan "uh huh", berpura-pura murah hati.

"Baiklah kalau begitu! Kurasa kamu tidak bersungguh-sungguh!" Saat dia berbicara, matanya tertuju pada kotak permen yang dipegang anak laki-laki itu. Dia tidak bisa memaksa dirinya untuk meraihnya, jadi dia menggunakan matanya untuk secara halus mengingatkannya untuk menyerahkan "kotak permen".

Anak laki-laki itu menyaksikan tanpa daya ketika matanya tetap tertuju pada kotak itu.