Sisi Lain 68

Mulut Natalia dipenuhi dengan rasa manis, dan suasana hatinya membaik secara alami. Ketika dia melihat bocah itu lagi, dia akhirnya menemukan dia enak dipandang. Dia tidak memandangnya dari sudut matanya, tetapi dia meliriknya. Akhirnya, pandangannya tertuju pada kotak permen yang dipegangnya.

Dia melihatnya ragu-ragu, dan setengah menyarankan, "Apakah yang ungu rasa blueberry?"

Dengan kata lain, dia sangat mengharapkan anak laki-laki itu untuk memberinya permen ungu untuk dicoba juga.

Youyou ingin tertawa keras. Gadis ini terlihat dingin dan menyendiri, tapi dia sebenarnya seorang pecinta makanan. Saat dia melihat permen, semua reservasi keluar dari jendela.

Anak laki-laki itu memberanikan diri, "Kalau begitu, maukah kamu berteman denganku?"

"Kecuali..." Tatapan Natalia terpaku pada kotak permen yang digendong di pelukan bocah itu. "Beri aku kotak permen dan aku akan menjadi temanmu!"