Sisi Lain 104

Gong Fan terdiam beberapa saat sebelum tiba-tiba bertanya dengan rasa ingin tahu, "Pernahkah kamu... mendengar tentang Negeri Orang Mati?"

Natalia berbalik, matanya berkedip. Maksudmu.'Tempat Orang-Orang yang Dibuang'?

"Tempat Orang-orang yang Dibuang?"

"Ya. Aku mendengar para pasien di rumah sakit membicarakannya. Orang-orang seperti kita. Ini dimaksudkan sebagai jalan pulang kita."

Natalia berhenti, matanya menjadi gelap. "Apa bedanya tidak dibutuhkan dan diasingkan?"

Gong Fan menatap mata ungunya dan jantungnya tiba-tiba berdebar. Entah kenapa dia tidak bisa menatap matanya. Mata ungu itu sepertinya menyimpan keajaiban yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Seolah-olah seseorang akan tersihir jika melihatnya terlalu lama. Dia berbalik dan berhenti menatapnya.

Natalia tersenyum sambil menangkupkan tangannya di belakang punggung dan berjalan ke sampingnya. Pidatonya tiba-tiba melambat menjadi lambat. "Apakah kamu puas diasingkan?"