Membuat Iri

Sementara itu. Julian sudah selesai merapikan dasinya. Setelah itu Julian langsung keluar kamar untuk melihat apakah Qiara sudah siap atau belum.

Tepat saat dia sampai ruang tamu. Julian tertegun melihat Qiara yang tampak berbeda dengan gaun berwarna krem di bawah lutut. Rambutnya yang pendek di tata dengan indah dan make up yang terlihat sempurna. 

"Apa aku cantik? Sepertinya iya, karena aku melihat bola matamu seakan melompat dari tempatnya. He" tanya Qiara seraya berputar dengan pelan. Senyum menghiasai wajah Qiara yang memperlihatkan betapa menggemaskannya dia. 

"Ya, cantik. Baiklah, kita berangkat sekarang! " Jawab Julian sambil tersenyum. 

Qiara pun langsung mengangguk dan segera menenteng tas kecilnya yang senada dengan warna gaunya. Lalu mengikuti Julian dengan patuh sambil menggandeng tangannya.

"Apa kamu yakin tidak menampar Bella sehingga ia pergi sebelum berpamitan denganku? " Tanya Julian sambil berjalan meninggalkan kamar mereka.