"Aku tidak bisa tidur, makanya aku kesini diam-diam. Karena aku ingin tidur sama Tante. " Jawab Zio dengan polosnya.
"Oh gitu." Qiara mengangguk-anggukan kepalanya dengan pipi yang memerah.
Sementara itu, Julian hanya diam karena ia merasa tidak nyaman di bagian tertentu yang sudah bereaksi sejak dari awal ia berciuman dengan Qiara.
"Sayang ... Aku ke kamar mandi dulu ya!" Kata Julian yang sudah tidak bisa menahan rasa tidak nyamannya itu pun segera berlari dari sambil menyembunyikannya.
Qiara hanya bisa menarik nafas dalam karena ia cukup paham dengan bisnis Julian di kamar mandi. Ia pun sedikit kecewa karena keberadaan Zio yang muncul tiba-tiba disaat dia dan Julian berada di puncak gairahnya.
"Sayang, ayo kita tidur sekarang! Karena sudah larut malam!" Kata Qiara sambil meraih lengan Zio.
"Kita tunggu Papa! Aku juga ingin tidur sama Papa!" Kata Zio sembari melepaskan pegangan tangan Qiara lalu duduk di sofa kamar itu.