Angin yang berhembus hari ini akan membuat siapapun terlelap dengan mudah, seorang pria tua dengan mata yang terlihat sayu sedang berada dalam siksaan batin yang tak tahu kapankah akan berakhir.
"Maaf yang mulia sebaiknya anda harus segera beristirahat, sudah tiga hari yang mulia tidak tidur." Ucap pemuda yang kelihatannya adalah pelayan pria tua itu.
Meskipun tubuh tua itu sudah sangat kelelahan dia tetap berusaha menekan nada suaranya. "Aku tak bisa menutup mata dan tertidur selama istriku masih belum lepas dari penderitaannya." ucap pria tua itu.
Ya pria tua itu sedang membicarakan istrinya yang sedang menahan rasa sakit selama tiga hari dalam upaya melahirkan anak keempat mereka, dia harus terbangun dan mentransfer energi sihir untuk istrinya agar dapat bertahan selama proses melahirkan berlangsung.
"Shiraishin-sama anda seharusnya memenuhi permintaan Kajin, anda harus segera beristirahat dan membiarkan pengikut anda yang mengorbankan energi sihir mereka sebagai gantinya. Jika ini terus berlanjut Fraksi Barat akan dengan mudah memanfaatkan keadaan anda yang sekarang ini." Ucap seorang pria berambut putih.
"Seijirou kau tahu kerajaan ini masih bisa kulindungi walau dalam keadaan seperti ini. Kau pergilah panggil semua kepala keluarga, kita akan melakukan pertemuan darurat."
"Baik." tanpa berlama lama Seijirou segera melaksanakan perintah sang raja.
~
Four Gate Kingdom sebuah kerajaan yang berada di bagian Timur dunia, dan satu satunya kerjaan yang dimana bagian Utara, Selatan dan Barat yang dimana sudah menggunakan paham Demokrasi.
Dipimpin oleh raja nan bijaksana Aozora Shiraishin, keturunan penjaga gerbang Langit yang berhasil menyatukan ketiga keluarga penjaga gerbang lainnya.
Shirokaze, penjaga gerbang Laut.
Kuroyuki, penjaga gerbang Bumi.
Akaichi, penjaga gerbang Matahari.
Dengan bersatunya keempat keluarga utama, bagian timur mampu menahan tekanan ketiga bagian dunia lainnya yang meminta agar Four Gate Kingdom untuk mengubah tatanan pemerintahannya.
Langkah kaki Shiraishin dan pengikutnya yang terburu buru terdengar jelas ketika melangkah pada lantai tatami*, lorong demi lorong sudah dia lewati. Keadaan istana yang kacau karena pangeran keempat tidak juga kunjung lahir mengusik batinnya selama dalam perjalanan.
Four Gate Kingdom sangatlah luas dan butuh waktu yang lumayan bagi Shiraishin agar bisa sampai ke ruang pertemuan, dia dan istrinya tidak tinggal di istana. Mereka tidak suka tinggal didalamnya karena istana itu sangatlah luas dan didalamnya terasa sangat kosong.
Biasanya dia tidak akan pernah mau berjalan jauh seperti ini dan menggunakan sihir teleportasi. Tapi keadaannya yang sekarang ini sedang kehabisan energi sihir yang bahkan menggunakan sihir akselerasi saja dia tidak sanggup.
Shiraishin dan para pelayannya akhirnya sampai diruang pertemuan, ruangan itu adalah satu satunya ruangan yang terletak di bagian atas istana.
Shiraishin melakukan seiza* seperti biasa disaat pertemuan akan dimulai. Terdapat tujuh belas orang yang berada di ruangan pertemuan ini. Ketujuh belas orang ini terdiri dari empat kepala keluarga utama termasuk Shiraishin, sepuluh kepala keluarga cabang, dua pelayan Shiraishin Seijirou dan Kajin dan satu-satunya orang yang diperbolehkan membawa katana saat pertemuan berlangsung yaitu jendral perang Four Gate Kingdom Toyotomi Saegusa.
Toyotomi Saegusa memiliki kekuatan energi sihir yang sangat kuat sehingga dia mendapat pengakuan dari keempat keluarga utama untuk menjadi jendral kerajaan meskipun dia tidak berasal dari keluarga utama dan fakta bahwa dia adalah seorang wanita bahkan tidak akan menggoyahkan jabatannya.
Toyotomi Saegusa masuk ke peringkat seratus dunia dalam energi sihir, peringkat ini ditentukan oleh seberapa besar energi sihir yang seorang individu miliki dan seberapa kuat mantra yang dia miliki.
Seorang yang dianugerahi oleh para dewa ketika terlahir di dunia ini akan membawa satu sihir khusus yang hanya dia seorang bisa menggunakannya. Saegusa sendiri memiliki sihir yang dapat mempengaruhi massa keadaan lingkungan sekitarnya, singkatnya dia bisa mengubah ringannya udara menjadi seberat gunung dan dia bisa mengubah berat gunung menjadi seringan udara.
Seijirou memberi tanda kepada semua orang yang berada di ruangan pertemuan bahwa pertemuan sudah dimulai.
"Shiraishin-sama anda seharusnya memperbolehkan kami untuk menggantikan anda dalam mentransfer energi sihir ke Yuka-sama, meskipun lancang saya harus mengatakan hal ini demi kebaikan anda sendiri." kata-kata pertama yang keluar dari mulut Shirokaze Zenburo mendapat persetujuan semua orang yang berada di pertemuan tersebut.
"Aku tahu kalian mengkhawatirkan keadaanku, tapi aku tidak melakukan hal ini karena tidak mempercayai keluargaku di Four Gate Kingdom." Shiraishin adalah raja yang sangat menjunjung kesetaraan manusia meskipun menjadi seorang raja Shiraishin tidak pernah menganggap orang-orang di kerajaan Four Gate sebagai rakyatnya melainkan sebagai keluarganya. Hal ini lah yang membuatnya mendapat kepercayaan dari ketiga keluarga utama.
"Aku tahu kalian juga khawatir jika aku tidak mempercayai kalian karena rumor mata-mata yang dikirim Fraksi Barat agar mereka bisa memanfaatkan keadaan ini, tapi bukan itu." Shiraishin terlihat ragu untuk melanjutkan penjelasan keadaan ratunya tersebut.
Setelah terdiam sejenak dan dengan pertimbangan yang matang Shiraishin mulai menjelaskan dengan tenang setelah dia tahu tidak ada satupun orang yang berada di ruangan itu yang berani untuk bertanya.
"Seperti yang kalian tahu keadaan gawat ini dikarenakan anakku yang keempat tidak kunjung lahir bahkan setelah tiga hari berlangsung, hal ini dikarenakan tidak normalnya skala energi sihir yang dimiliki anakku saat akan terlahir kedunia."
"Seperti yang kita ketahui dari catatan sejarah bahwa Kaisar Sihir pertama Bagian Timur membutuhkan waktu dua hari untuk bisa terlahir kedunia ini karena besarnya energi sihir yang dia miliki sejak berada dalam kandungan." ujar Shiraishin.
Dahulu Bagian Timur tidak seperti sekarang dan terdiri dari beberapa kerajaan yang saling berusaha menguasai kerajaan lain, tetapi kerajaan-kerajaan ini tetap mengakui keberadaan manusia yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang sangat besar kemudian memberikan status kepada orang tersebut sebagai kaisar sihir.
Kaisar sihir bisa saja berasal dari keluarga kerajaan tertentu meskipun demikian kaisar sihir tidak berpihak pada kerajaan manapun, kaisar sihir tidak memiliki kepentingan khusus lainnya selain melindungi Bagian Timur dari serangan Bagian Dunia lainnya.
Seorang nenek tua angkat bicara setalah mendengar perkataan Shiraishin. "Yah keadaan ini sangatlah tidak normal dan mungkin saja bisa menjadi ancaman besar bagi umat manusia, kita tidak tahu seberapa besar kekuatan pangeran keempat ketika lahir nanti." ucap nenek tua tersebut.
"Kau benar Yonba, keadaan anak keempatku sudah berada diluar kesanggupanku. Karena itulah aku mengadakan pertemuan darurat ini dan meminta kalian agar menyetujui pemintaan ku." ujar Shiraishin.
"Sudah semestinya bagi kami mematuhi perintah anda Shiraishin-sama." ucap kepala keluarga Akaichi.
"Aku sangat berterima kasih kepada kalian semua keluargaku terutama kepala keluarga utama jika kalian mau bersamaku untuk melaksanakan ritual Boundary Curse." tambah Shiraishin.
Semua orang yang berada di ruangan tersebut kaget mendengar kata yang sudah lama tidak mereka dengar secara langsung dari seorang raja penguasa Bagian Timur. Boundary Curse adalah ritual untuk mengutuk seseorang dan mengunci kekuatan sihir mereka dalam waktu yang ditentukan atau mungkin saja selama hidup mereka.
Ada beberapa sihir yang dapat menyegel kekuatan sihir seseorang. Tapi Boundary Curse membutuhkan banyak syarat serta keadaan tertentu, dan seseorang yang berada dalam pengaruh Boundary Curse hanya bisa terlepas dari kutukan tersebut setelah menjalani ritual untuk kedua kalinya dan itu memerlukan waktu dan usaha yang lumayan memakan biaya.
"Kami akan melaksanakan perintah anda Yang Mulia." jawab semua orang yang ada di dalam ruangan itu.
~
Keempat kepala keluarga berkumpul mengelilingi sang ratu, jerit serta air mata ratu membuat raja mendapat siksaan tersendiri, tak mampu melihat wanita yang sangat dicintainya tersebut dalam keadaan sangat menderita.
Boundary Curse memilik potensi efek samping yang rancu dan berbeda beda bagi setiap orang, dan efek ini bisa berlaku pada janin ataupun sang ibu. Jika sang ratu tidak mampu menahan kutukan tersebut maka keadaan mereka berdua akan berada dalam bahaya, karenanya raja membawa ikut serta dua orang yang ahli dalam sihir penyembuhan untuk kemungkinan terburuk.
Kamigami yo, watashitachi idai-sa to hōteki k
"Kakujitsu-sei o kashite, Kono sekai o hogo surudearou genkai o taukurodasu". (wahai para dewa, pinjamkan kami keagungan dan kepastian hukum, ciptakan lah batas yang akan melindungi dunia ini)
Cahaya terpancar dari langit seakan akan berasal dari surga, keempat keluarga utama memantulkan cahaya tersebut sehingga membentuk lingkaran sempurna. Mereka terus mengucapkan mantra tersebut berulang ulang.
Keadaan Atmosfer berubah drastis, keempat kepala keluarga utama dan dua orang mendapat tekanan entah dari mana. Suara gemuruh datang dari cuaca yang beberapa saat lalu sangat cerah.
Semua Youkai penghuni istana berhamburan keluar istana, getaran yang menakuti kuda-kuda yang berada di lingkungan istana. Perasaan takut akan kematian menekan mereka dengan luar biasa. Perasaan yang baru pertama kali dirasakan Shiraishin dan ketiga kepala keluarga utama lainnya selama mereka hidup.
Mereka tidak mengira akan mendapatkan beban seperti ini, dua orang yang mereka bawa sudah tergeletak tak sadarkan diri. Mungkin saja mereka berempat akan ikut pingsan jika tidak karena jerit tangis sang ratu, sungguh keadaan ini sulit untuk dijelaskan oleh kata-kata.
Kasus dimana lahirnya Kaisar Sihir pertama orang-orang tidak melakukan ritual Boundary Curse ini karena tidak mengetahui betapa luar biasanya kekuatan sang kaisar. Mereka beruntung kaisar tidak bertujuan untuk menghancurkan dunia dan dari beberapa rumor kaisar sangat patuh pada sang ibu.
Butuh dua hari bagi sang kaisar pertama untuk terlahir kedunia, namun sudah tiga hari anak keempat Shiraishin tidak kunjung terlahir. Keadaan yang dia rasakan saat ini jadi penjelas bahwa dunia ini menolak keberadaan anaknya tersebut.
Keringat mengucur di kepala Shiraishin matanya terpejam tak mampu menahan beban karena hampir kehabisan energi sihir.
Sudah tiga hari dia tidak tidur karena harus menopang keadaan istrinya tersebut. Mungkin saja jika dia tidak berhati-hati ritual ini akan membunuhnya.
Lingkaran cahaya yang mereka ciptakan perlahan berubah menjadi serpihan dan hilang di udara. Keadaan menjadi normal, langit menjadi cerah kembali.
Dengan tangan hampir kehilangan tenaganya Shiraishin menggendong sang pangeran keempat.
Diiringi tangisan sang bayi Shiraishin menamai anak laki-lakinya Aozora Ryukiba.