BAB 23 DAY SPESIAL

Sekarang aku akan melanjutkan kisah aku dari sebelumnya dimana malam yang begitu horor

aku dan sahabat aku ketakutan kedatangan sosok pocong yang dimana muka dia hitam pekat dan hancur,untuk melindungi sahabat-sahabat aku dari gangguan sosok pocong itu aku terpaksa menggunakan magic dari lisa.Kali ini malam itu sudah lewat dan hari ini hari spesial buat aku yahh kalian tau ini adalah hari ulang tahun aku yang menginjak usia sembilan belas tahun.

Pukul 6:00

seperti biasa aku bangun dari tempat tidur aku langsung menguap lalu pergi ke kamar mandi untuk siap ke sekolah lagi.

Cussssss suara air yang mengalir.

"hmmm penampakan cewek yang sering muncul di belakang aku sepertinya sudah tidak ada," kata aku yang menggosok- gosok kan muka aku dan melihat ke cermin lalu aku mandi.

5m 10m 15m 20m 25m 30m

aku keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut aku kemudian aku siap - siap makai seragam sekolah aku.

5m kemudian

aku sudah siap lanjut turun dari tangga lantai kamar aku langsung duduk di meja makan dimana ayah aku menyapa aku yang siap juga ke kantor.

"Selamat pagi sayang," sapa dari ayah aku.

"Selamat pagi juga pah,"balas aku.

"ehmmm oyah ayah hari ini tidak bisa antar kamu ke sekolah karena ayah ada rapat penting di kantor,kamu sama mang didit ya berangkat ke sekolah,dan ini uang jajan kamu," kemudian ayah aku mengeluarkan uang jajan untuk aku dimana aku tidak akan sebutinya berapa dulunya uang aku lumayan sedikit hari ini uang jajan aku naik,aku sedikit bingung ada apa dengan hari ini ayah aku menaikan uang jajan aku.

jam 7:30

aku siap berangkat ke sekolah di antar oleh mang didit supir aku.

"Non hari ini caantik banget," gombal dari supir aku.

"hahahah apaan si mang makasih,udah yuk antar aku kesekolah,"kata aku.

"ok siap," kata mang didit.

tak lama kemudian aku sampai di depan gerbang sekolah aku dimana satpam sekolah sedang berjaga untung saja aku nggk telat datang nya.

"Pagi pak" sapa aku.

"pagi juga," sapa balik dari satpam sekolah

"Lilyyyy," teriak loly menghampiri aku dengan bersmaan dengan rian.

"e'eh iya kenapa?" tanya aku dengan melihat tingkah loly,dimana loly senyum-senyum ke rian seperti ada sesuatu.

"hmmm tidak ada apa-apa si," kata loly yang menyembunyikan sesuatu. "kita ke kelas yuk,"kemudian loly menarik tangan aku.

"eeee'eh," kemudian aku berjalan bersamaan dari tiga sahabat aku ini menuju ke kelas.

tiba - tiba

TEEEET Suara terompet ulang tahun berbunyi dan spanduk Bertuliskan SELAMAT ULANG TAHUN LILY tergulung dari kebawah dari dinding kelas sekolah.

"Hah ya ampun," aku kaget dan senang melihat semua ini aku cuman terdiam terpaku melihatnya.Kemudian mily dan ardi masuk ke kelas membawa kue ulang tahun aku.

"Happy bertsday lily," dimana mily menyanyikan lagu untuk aku sambil hati - hati membawa kue nya,kemudian kue ulang tahunya di taruk di atas meja guru dan kemudian mily menyalakan lilin nya.

"Nah,lily kemari tiup lilinya," kata mily memanggil aku sambil memakai topi ulang tahunya semua siswa dalam kelas aku memakainya kemudian guru aku masuk.

"mily ada guru," kata aku.

"tenang aja aku sudah bicara dengan ibu," kata mily.kemudian guru aku berdiri di samping mily dan memanggil aku.

"lily sini nak," kata guru aku yang memanggilku.Aku tidak bisah merahasiakan kebahagian ku ini aku ingin nangis tapi nggak bisa aku menghampiri mereka semua lalu berdiri di depan kue ulan tahun aku.

"liy kamu pake topi ulan tahun kamu dulu," kata mily, dimana mily yang memakaikan topi itu ke aku."sekarang kamu berdoa dan buat satu harapan buat kamu di hari ulan tahun kamu," kata mily

"hmm yah aku bordoa semoga di hari ulan tahun aku ini di panjangkan umur aku dan aku berdoa juga untuk buat kalian semua agar sehat selalu untuk harapan cuman ingin memperbanyak teman bukan lawan," kata aku.

"amiiin,sekarang tiup lilinya,"

Fuuuuh.

Jam 13: 00

di waktu pulang sekolah aku membereskan buku - buku aku.

"Halo lily,selamat ulang tahun ya," kata loly sambil memeluk aku.

"yah makasi," kata aku

"dan oyah ini ada kado dari aku,kamu buka," kata loly,kemudian aku membukanya isi kotak dari kado moly berupa boneka panda kecil.

"Makasih ya loly," kata aku sambil memeluk loly.

"ya sama- sama, kita pulang bareng yuk kali ini aku bawa mobil," kata loly.

"hmmm gimana ya,"kata aku yang khawatir

merepotin dia.

"ayolah," kata loly memohon.

"hmm ya udah deh," kata aku.

"yeeeay kita keluar dari kelas yuk," kata loly

"yuk," jawab aku

aku keluar dari kelas aku berjalan menuju ke parkiran tiba - tiba luna cewek tomboy datang menghampiri aku dengan motor vespa dia.

BRUUUM!!

"e'eh luna," suara cowok.

"iya kita kesana yok," suara cowok.

kemudian para cowok menghampiri luna.

"HALO Luna,"sura cowok.

"woy jangan berdenpet dempetan," suara cowok.

kemudian boby si anak geng motor bertubuh besar menghampiri luna

"Haloo cantik," sapa dari boby.Luna balas dengan cuek.

"Hm minggir," kata luna yang mencoba menghampiri aku dengan loly tapi di halang lagi dengan boby.

"weeesss sombong amat ni cewek cantik - cantik kok jutek iaa nggak," kata boby melihat ke arah anggotanya.

"iaaaa bosss kalo cewek jutek itu tidak bakalan ada cowok yang mau," kata anggota boby.

"Hehehe dengar nggak mereka bilang," kata boby dimana luna masih tetab jutek dan mangku tangan melihat ke arah boby.

"Mau lo apaaa si,gua mu lewat kalo coba -coba halang gua habis lo," kata luna.

"widiiiiih cakep - cakep galak,hmmmm gimana kalo lo jadi pacar gua terus gua gak bakalan ganggu lo lagi," kata boby yang menembak luna anggota geng dari ani sontak suasana jadi hening dan rian yang lewat bersama ardi kaget mendengar nya ketika boby nembak luna.

"apaaa,"kata rian yang kaget kemudian rian lagi berkata."waaaah mimpi apa yah itu orang aku aja mau nembak belum tentu dia nerima gua apa lagi," kata rian di potong oleh ardi"haaah kamu itu liat dulu kalo di terima lo boleh heboh sesuka lo," kata ardi.dimana para siswa cowok tegang menunggu jawaban dari luna.

dug! dug! dug! dug! dug!

dan kisah ku masih berlanjut