Bab 16 Yang Terpendam

"Gue sebenernya...." Ucap Bee

"Lii" Panggil Rey dengan mendekat kearah Lii

"Kak Rey, ada apa?" Tanya Lii dengan perasaan senang

"Kalian berdua lagi ngapain?" Tanya Rey

"Kok malah tanya balik sih!" Ucap Lii

"Kita cuma lagi dudukan aja kok, yaudah kalo gitu gue pergi ya tiba-tiba ada urusan mendadak" Jawab Bee lalu pergi

"Iya hati-hati, kenapa sama tu bocah" Ucap Lii

"Kamu lagi ngapain sih" Tanya Rey

"Ooh ini lagi baca buku aja tadinya" Jawab Lii

"Coba mana lihat" Ucap Rey

Bee yang pergi lalu berbalik melihat kearah mereka berdua (Lii dan Rey) dari kejauhan dan berkata sendiri didalam hati.

"Apaan sih lo Bee, jelas-jelas nggak ada lo dihatinya. Cukup bisa lihat dia tersenyum bahagia aja lo juga harus bahagia Bee, Lo pasti kuat cwek nggak cuma dia doang kok"

Bee pun pergi....

Setelah Bee pergi tak lama kemudian Lii dan Rey pun juga ikut pergi untuk pulang kerumah masing-masing.

"Lo pulang naik apa, gue anterin ya?" Ucap Rey

"mmmm, emang nggak ngrepotin?" Tanya Lii

"Nggak kok, ya udah ayo pulang" Ucap Rey

"Kak Rey" Panggil Chelsea

"Apaan sih" Ucap Rey

"Ayo kita pulang bareng" Ajak Chelsea

"Maaf gue udah ada janji, mau pulang bareng Lii" Ucap Rey

"Iihhh kak Rey nggak tau ya kalo ayah kak Rey itu ada dirumah Cece terus tadi ayah kak Rey telfon Cece suruh ke rumah Cece pulang bareng Cece" Ucap Chelsea dengan manja

"Apa" Ucap Rey

" Ya udah kak Rey pulang sama Chelsea aja" Ucap Li

"Betul banget" Ucap Chelsea

" Tapi...." Ucap Rey

"Nggak papa kok kak, Lii bisa pulang sendiri" Ucap Lii

"Tapi Lii" Ucap Rey

"Ya udah Lii pulang dulu yah kak, Chels duluan ya" Ucap Lii dan pergi

"Iyuppp bye bye" Ucap Chelsea dengan gembira dan langsung memegang tangan Rey

"Ayok kak Rey kita juga pulang" Ajam Chelsea

"Lo apaan sih lepasin" Ucap Rey Sambil melepas tangan Chelsea

"Ihh kak Rey kok gitu" Ucap Chelsea

"Udah lo mau pulang nggak, gue duluan" Ucap Rey dengan berjalan

"Ihh kak Rey tungguin Cece" Ucap Chelsea sambil mengejar Rey

Disisi lain Lii yang duduk di pinggir jalan dengan wajah lesu untuk menunggu Taxi/Bus sendirian dan tiba-tiba.

"Lo kok sendirian?" Tanya Bee

"Lii cuma diam"

"Ya udah ayo naik, gue anterin" Ucap Bee

Lii pun naik kemobil Bee.

"Kenapa lo nggak bareng Rey" Tanya Bee lagi

"Tetap tak ada jawaban dari Lii"

"Ahh terserah lo ah, gue tanya juga" Ucap Bee dengan kesal

"Kak Rey...dia.... pulang sama Chelsea" Ucap Lii

"Apa, dia malah pulang sama si Chelsea bukannya nganterin lo, apa-apaan dia" Ucap Rey

"Nggak papa kok, lo nggak usah marah-marah" Ucap Lii

" Hey gue tuh marah juga karena lo, belain lo tapi malah lo peduli banget sama Rey. Segitu sukanya lo sama Rey" Ucap Bee

"Lii hanya diam menahan sedih"

"Arggghhh, udah nggak usah sedih gitu nanti cantiknya hilang loh" Ucap Bee

"Ihh apaan sih Bee (tertawa sambil mencubit Bee)" Ucap Lii

"Lo beneran suka sama Rey?" Tanya Bee

"Lii hanya mengangguk"

"Ya udah lo tenang aja gue bakalan bantuin lo buat bisa lebih deket sama Rey kok (sambil mengelus kepala Lii)" Ucap Rey

"Serius" Ucap Lii

"Ya" Ucap Bee

"Makasih Bee, lo yang terbaik (tidak sengaja memeluk Bee sangkin senangnya)" Ucap Lii

"Iya sama-sama asal lo seneng deh" Ucap Bee

...........

"Ehh maaf gue reflex" Ucap Lii

....krikk....krikk..krik......

"Haha iya tenang aja kali" Ucap Bee

"Oh ya lo tadi mau bilang apa sama gue?" Tanya Lii

"Yang apa sih? Tanya balik Bee

"Iih itu tadi pas ditaman" Ucap Lii

"Oooo nggak kok, cuma mau ngerjain lo aja" Ucap Bee

"Iihh lo mah gitu" Ucap Lii

"Sudah sampai tuan muda, nona" Ucap Pak Tarno

"Ya udah gue pulang ya, daddah hati-hati yah Bee" Ucap Lii dengan bahagia

"Iya lo juga jangan lupa istirahat yah" Ucap Bee

"Siapppp" Ucap Lii

Lii pun masuk kedalam kosannya sedangkan Bee pulang.......

"Tuan muda" Panggil Pak Tarno

"Ya" Jawab Bee

"Tuan muda beneran mau bantuin nona Lii" Tanya Pak Tarno

"Apa Urusannya sama bapak?" Tanya Bee balik

"Bukannya tuan muda suka sama nona Lii" Tanya Pak Tarno

"Ah.. apaan sih Pak Tarno, ada-ada aja siapa juga yang suka sama cewek aneh kaya dia" Jawab Bee

"Tuan muda Bee nggak usah bohong, saya tau kok saya kan ikut tuan muda bukan cuma 1,2 tahun jadi saya tau kalo tuan muda suka sama nona Lii" Ucap Pak Tarno

"Yahh gini lah, Cinta nggak harus memiliki" Ucap Bee

"Tuan muda Bee yang sabar yah" Ucap Pak Tarno

"Pastinya lah, asal dia bahagia aja udah cukup" Ucap Bee

"Sipppp tuan muda baik banget" Ucap Pak Tarno

"Ehh kok malah jadinya curhat sih, udah ah ayo cepat jalan yang benar" Ucap Bee

"asssiyappppp...." Ucap Pak Tarno

*Saksikan Bab Selanjutnya*