Bab 22 Perasaan yang Tersembunyi

Pulang sekolah...

Lii yang sedang menunggu Rey ditaman, sedangkan Rey baru mau keluar dari kelas dan Chelsea pun menghampiri.

"Kakak, ayok pulang bareng cece" Ucap Chelsea

"Maaf gue udah ada janji" Ucap Rey

"Apa, sama siapa?" Tanya Chelsea

"Bukan urusan lo" Jawab Rey

"Kokk gitu sih, jangan-jangan kakak ada janji sama perempuan j****g si Lii itu" Ucap Chelsea

"Berhenti bilang kaya gitu dia itu perempuan baik-baik bukannya lo yang j****g, nggak usah ngomongin orang lain kalau sendirinya aja nggak lebih baik, lagian ini bukan urusan lo gue mau sama siapa aja, lo selalu buat gue marah bisanya cuma ngancem-ngancem gue bahkan itu lebih buruk dari perempuan j****g" Jawab Rey dengan marah

"Rey kok bilangnya gitu sih" Tanya Chelsea

"Bukannya emang bener ya, lo bisanya cuma ngancem dan membanggakan kekayaan yang dimiliki keluarga lo" Ucap Rey

"Kan itu semua karena Cece suka sama kak Rey" Ucap Chelsea

"Tapi gue nggak suka sama lo" Ucap Rey

"Kenapa sih harus dia, kenapa harus Lii apa sih baiknya dia, kelebihannya dia. Dia hanya wanita penggoda" Ucap Chelsea dengan keras

"Tutup mulut lo jelas-jelas dia itu wanita baik-baik. Gue nggak suka kalo ada orang yang berbicara yang nggak-nggak sama orang yang gue suka" Ucap Rey dan langsung pergi meninggalkan Chelsea

"Kak Rey mau kemana jangan tinggalin Cece" Ucap Chelsea dengan menangis, tetapi Rey sama sekali tidak peduli.

"KENAPA SIH HARUS DIA KENAPA HARUS WANITA ITU, GUE BENCI GUE BENCI" Teriak Chelsea sambil menangis.

Sedangkan Lii masih ditaman menunggu Rey.....

"Lii, maaf yah lama" Ucap Rey

"Nggak papa kok kak" Ucap Lii

"Lo udah makan, kalo belum kita makan dulu yuk" Ajak Rey

"Nggak usah kak, langsung aja kakak mau ngomong apa?" Tanya Lii

"Ohh itu...." Jawab Rey

"Ya" Ucap Lii

"Itu" Ucap Rey

"Apa?" Tanya Lii

"LII SEBENERNYA GUE SUKA SAMA LO, GUE MAU LO JADI PACAR GUE, LO MAU KAN?" Ucap Rey dengan memberikan bunga kepada Lii

"A....apa" Ucap Lii dengan kaget

"Gimana Lii lo mau kan?" Tanya Rey

"I..ni serius?" Ucap Lii

"Iya lah serius masa nggak" Ucap Rey

*Disisi lain Bee melihat Lii dan Rey dari kejauhan dan langsung pergi dengan berkata sendiri didalam hati,

"Udah selesai tugas lo Bee, dia udah bahagia sama orang lain. Ini memang tujuan lo Bee ini memang tujuan lo" dengan menutupi kesedihannya*

"Lii gimana?" Tanya Rey

"Mmmm anu, i..tu berikan waktu buat aku berfikir dulu" Ucap Lii

"Hmm gitu yah, ya udah gue kasih lo waktu deh" Ucap Rey

"Maaf ya kak" Ucap Lii

"Iya nggak papa kali" Ucap Rey

"Makasih" Ucap Lii

"Iya, nih bunganya bawa dong" Ucap Rey

"Bawa" Ucap Lii

"Iya bawa" Ucap Rey

"Buat Lii" Ucap Lii

"Iyalah masa buat orang lain" Ucap Rey

"Ya udah makasih ya kak" Ucap Lii

"Iya sama-sama, gue bakal nungguin lo sampe lo siap kok. Ya udah gue antar pulang yuk" Ucap Rey

"Iya" Ucap Lii

Mereka berduapun pulang....

*Saksikan Bab Selanjutnya*