Aslan tiba di kantor Polisi yang biasa digunakan sebagai tempat penampungan kendaraan yang dijadikan barang bukti kecelakaan ataupun pencurian kendaraan bermotor. Ia menemui Petugas jaga dan menunjukkan surat tanda kepemilikan kendaraan bermotor miliknya. Petugas itu segera mengecek STNK motor milik Aslan.
"Oh, yang barusan masuk," ujar Petugas tersebut.
Aslan terdiam ketika Petugas jaga mengenali nomor polisi kendaraannya. Kemungkinan apa yang dipikirkannya sedari tadi benar-benar terjadi.
Petugas jaga itu kemudian keluar dari posnya dan berjalan menuju deretan motor-motor yang terparkir di sekitar kantor polisi itu. Jantung Aslan berdegup kencang ketika ia mengikuti langkah Petugas jaga tersebut.