Leon menghela napas panjang begitu mobil yang ia naiki bersama Nadia memasuki area parkir rumahnya. "He's right."
"Hmm?" sahut Nadia yang duduk di sebelahnya.
Leon menunjuk motor milik Aslan yang sudah terparkir di garasi rumah mereka. "Motor emang paling pas buat di Jakarta. Apa aku pake motor lagi, ya?" Leon mengerjap-ngerjapkan matanya sambil menatap Nadia.
Nadia langsung menyahuti ucapan Leon. "Big no. Aku ngga akan biarin kamu naik motor lagi. Bukan cuma karena keselamatan kamu tapi juga demi keselamatan nyawa aku. Kalau kamu sampai kecelakaan lagi, bisa-bisa aku digantung Nyokap kamu."
Leon tertawa setelah mendengar ucapan Nadia. Begitu mobil yang ia naiki berhenti, Leon segera turun dari mobilnya disusul oleh Nadia. Keduanya kemudian masuk ke dalam rumah mereka. Ketika sedang melangkah masuk, mereka sudah mendengar tawa Aslan dan Karina dari arah taman belakang rumah mereka.
Nadia tertawa pelan sambil menatap Leon. "Kayanya mereka berdua emang lagi kasmaran."