Setelah penerbangan selama empat puluh lima menit menggunakan helicopter, Aslan dan Karina akhirnya tiba di kota Bandung. Aslan langsung melirik Karina begitu helicopter yang ia naiki berhenti di kawasan Dago Pakar. "Bandung?"
Karina menganggukkan kepalanya. "Aku pengin nostalgia di Braga."
Aslan langsung mengerutkan keningnya. "Nostalgia?" Aslan manggut-manggut. "Jadi, aku diajak ke Braga cuma buat nemenin kamu nostalgia mengenang mantan-mantan kamu?"
Karina tertawa pelan sambil menyenggol lengan Aslan. "Jealous?"
Aslan langsung menggelengkan kepalanya. "Ngga, mereka udah jadi kenangan, kan? Kecuali kalau kamu kepikiran mau balikan ke salah satu mantan kamu."
"Tumben kamu jadi judes begitu. Padahal aku sama sekali ngga bilang kalau aku ke Braga buat mengenang mantan pacar aku," ujar Karina.
"Emangnya siapa yang mau kamu kenang kalau bukan pacar?" tanya Aslan dengan nada sedikit ketus.