JoJo tidak ada di rumah,aku dan teman-temanku bersepakat untuk menemui JoJo besok semoga aja dia udah ada di rumah.aku memikirkannya dan sangat khawatir,aku berdoa semoga JoJo baik-baik saja
pada malam hari tepat pukul jam 21.00 WIB aku mendapat kabar bahwa JoJo masuk rumah sakit karna dia terserang penyakit Typus dan membuatnya harus di rawat di rumah sakit sontak aku terkejut seakan tak percaya,aku mencoba mengechat salah satu temennya JoJo untuk memastikan itu benar
Aku:"p"
Kiel:"iya,ada apa ya rel tumben chat aku?"
Aku:"Apa bener JoJo masuk rumah sakit?"
Kiel:"iya rel"
Aku:"Dirawat di rumah sakit mana?"
Kiel:"Di Prima Hospital"
Aku:"Makasih ya kiel"
Kiel:"iya sama-sama rel"
Ternyata bener dia masuk rumah sakit dan sepanjang malam memikirkan dia sampai aku tidak tertidur shaking khawatirnya
"Kenapa dia bisa sakit begini?"(ucap batinku) sudahlah,aku pun berusaha tidur dan akan menemui dia di rumah sakit.
"BRRINGGG!"
(alarm ku berbunyi)
"Sial!,rasanya aku baru saja tertidur"(kesel ku) aku segera siap-siap mandi untuk berangkat ke sekolah,setelah beberapa menit aku mandi aku langsung memakai seragam dan menyiapkan peralatan sekolah.
"Selamat pagi ma"(menyapa dengan hangat)
"Pagi Aurel,tumben jam segini udah siap-siap biasanya kan mama yang bangunin kamu"(sambil tersenyum)
"aku pingin berangkat lebih awal,oh iya mama aku berangkat sekolahnya naik sepeda aja ya sambil olahraga hehehe"(ucapku)
"Yasudah boleh rel, hati-hati ya naik sepedanya"(mama mengingatkanku)
"aku berangkat ya ma"(sambil menyalami mamaku)
Selama perjalanan aku terus memikirkan JoJo,pulang sekolah nanti aku harus melihat dia ke rumah sakit.
"BRUUKK!"
aku terjatuh dari sepeda karena aku tidak melihat ada lubang,hingga aku terluka
"aduh sakit banget kaki aku"(merasa kesakitan)
tiba-tiba ada seorang cowok yang menghampiriku dan membantuku
"apa kamu terluka?"(tanya cowok itu? ternyata dia adalah kakak kelasku namanya adalah Alyansyah
"Umm,aku tidak apa-apa"(menahan rasa sakit)
"bagaimana kamu bisa bilang kamu tidak kenapa-napa,itu kaki kamu luka sebentar biar aku kasih hansaplast"(mengobati kakiku)
kak Alyansyah pun menempelkan hansaplast di kakiku
"sepeda mu biar aku saja yang membawanya dan aku akan membonceng mu,kaki kamu kan lagi sakit"(ucapnya itu)
"Umm,baiklah terima kasih karena sudah menolongku kak"(sambil tersenyum)
kakak Alyasanyah hanya memberiku senyuman dingin,Sesampainya di sekolah....