Berangkat

Hari ini aku mempersiapkan diri dan mengemasi barang-barang untuk di bawa ke Landon,rasanya berat banget meninggalkan orang tuaku disini aku ingin membawa mereka ikut ke Landon juga ya apa dayaku dan mereka juga menolak agar aku bisa mengejar cita-citaku.

Aku teringat padanya,oh iya JoJo kan ada di Landon ini kesempatanku buat nyari dia juga semoga aku satu universitas sama dia.

Didalam perjalanan ke bandara aku hanya bisa memandangi orang tuaku dan mengucapkan "terima kasih",orang tuaku mengusap kepala ku dan mengucap "sama-sama nak".

Akhirnya aku sampai juga di bandara,ketika aku hendak menuju tempat chek-in rasanya aku tidak ingin pergi dan aku lari menuju orang tuaku memeluk mereka serta menangis tersedu-sedu.

Orang tuaku:"pergilah nak,kejarlah impian mu"

aku hanya bisa menangis terisak-isak dan mengeratkan pelukan aku pada mereka.

DIING!DOONG!DIING!DOONG!!

"perhatian-perhatian,pesawat tujuan Landon akan segera berangkat!"

Orang tuaku:"ayo cepat masuk ke dalam pesawat nanti kamu malah tertinggal,kami akan kesana menemui mu"

Aku:"janji ya kalian akan menemui ku di landon"

Orang tuaku tersenyum dan mengangukkan kepala,aku pun berlari ke tempat chek-in dan terbirit-birit ke pesawat dan mengucapkan "selamat tinggal" pada orang tua ku.

Ketika di dalam pesawat aku hanya bisa memandangi foto orang tuaku di handphone,seakan ini mimpi tapi aku bertekad akan menggapai impianku dan membahagiakan orang tuaku.misi ku ketika udah sampai di Landon aku akan mencari JoJo.

Sudah 13 jam perjalan,aku pun tiba di bandara internasional di Landon,badan ku terasa lelah dan segera beristirahat. Akhirnya aku pesan taksi dan menuju rumah saudaraku di Landon,mereka sudah lama tinggal di sana dan orang tuaku menyuruhku tinggal bersama mereka.

Ketika sampai di rumah paman Michel aku disambut dengan ramah sekali dan kebetulan aku kenal dengan anaknya yang perempuan yang bernama Laura. aku diajak ke kamar Laura dan dia mengajak ku tidur di kamarnya,Laura anak yang baik dan cantik.

Laura itu seumuran dengan ku jadi aku bisa curhat apapun sama dia,kayaknya dia pendengar yang baik banget.rasanya aku tidak terpisah dari orang tuaku karena mereka itu hangat banget dan aku ngga merasa kesepian berada disini.