Buah Hati Kami Edward (END)

Ai terpaku melihat kotak beludru dan cincin yang pernah dia lihat ketika mereka berdua tinggal di satu apartement. "Aku senang kau tak seperti yang kupikirkan jadi apa kau mau?"

Saat itu juga Ai teringat dengan ucapan sang dokter yang mengatakan bahwa kemungkinan besar dia tak akan bisa hamil lagi. Itu pun ketika dia hamil, maka risikonya sangat besar. Dia tak ingin menyusahkan Dani dan untuk pertama kalinya dia menolak lamaran Dani.

"Kenapa? Bukankah kau mengatakan kau mencintaiku?"

"Ya itu benar; Tetapi aku tak ingin menyusahkanmu. Akibat tabrakan itu aku mungkin tak bisa menjadi Ibu Dani, jikalau hamil maka risikonya sangat besar jadi jangan banyak berharap padaku Dani." jelas Ai sembari menunduk, menyembunyikan wajahnya yang suram.