Harus Berlutut di Sepanjang Jalan ke Atas

Chai Xiyang tiba-tiba bertanya, "Apa kamu tidak dendam karena perlakuanku kepadamu dulu?"

"Tidak! Aku tidak pernah dendam, sungguh!"

Mata Qiao Ning terlihat sangat tulus, tetapi Chai Xiyang melihatnya sebagai sandiwara yang terlalu bagus.

Begitu mengingat kemunafikan dan kejahatan Qiao Ning dan ibunya, Chai Xiyang tidak bisa menahan cibiran di dalam hatinya!

Namun sorot matanya malah membawa senyuman yang memberikan semacam rasa hangat kepada Qiao Ning.

Qiao Ning yang mendapati Chai Xiyang terus menatapnya pun merasa sangat tidak enak. Dia cepat-cepat menarik kembali tangannya lalu berbicara dengan terbata-bata, "Kak, aku, aku keluar dulu untuk mengerjakan sesuatu…"

Setelah itu Qiao Ning pun langsung berjalan keluar dengan panik. Hasilnya, di depan pintu dia malah tidak sengaja bertabrakan dengan Hai Xiaotang yang baru saja masuk!

"Aduh…" Kepala mereka berdua pun saling terbentur.