Eternal Reverence Chapter 214

Ada sepuluh titik cahaya di dalam aula besar, bintik-bintik cahaya ini tampaknya memiliki kekuatan spiritual. Begitu Su Muyu dan dua lainnya mendekat, mereka akan segera menghindar dan terbang.

Merasakan bahwa Li Fuchen dan kelompoknya tiba, Su Muyu dan keduanya mengabaikan mereka. Satu-satunya pikiran mereka adalah bagaimana cara menangkap bintik-bintik cahaya dan mendapatkan warisan.

Tidak sulit untuk membayangkan bahwa seni bela diri dan teknik rahasia yang dapat membentuk warisan, pasti akan sangat sulit. Diperkirakan bahwa warisan ini akan dianggap seni sejati elit di sekte mereka. Terlebih lagi, dengan tingkat kemampuan mereka saat ini, mereka masih tidak dapat memperoleh seni sejati tingkat elit dari sekte.

Itulah sebabnya warisan yang ada di sini, adalah peluang besar untuk meningkatkan diri.

"Aku suka titik cahaya yang berkilau dan tembus cahaya." Fan Qianyu bergabung untuk mengejar titik-titik cahaya.

"Titik cahaya berwarna putih ini sepertinya bagus." Fan Qiansong melirik dan mengunci targetnya.

Tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam titik-titik cahaya ini, mereka hanya bisa mengandalkan intuisi mereka.

Li Fuchen tidak segera bergabung dengan pengejaran. Dia bisa merasakan bahwa titik-titik cahaya yang bervariasi dalam warna, mengeluarkan aura yang sedikit berbeda

Li Fuchen tidak tahu apakah yang lain bisa merasakan sedikit perbedaan dalam aura, tetapi ia secara kasar bisa merasakan beberapa jejaknya.

Li Fuchen pergi untuk merasakan semua titik cahaya yang berbeda, untuk memahaminya.

Setelah beberapa saat, Li Fuchen mengarahkan pandangannya ke titik cahaya keemasan.

Titik cahaya keemasan ini sangat arogan, seolah-olah raja yang Agung. Bintik-bintik cahaya lainnya bahkan tidak berani mendekatinya.

Mengeluarkan Langkah Bayangan Angin, Li Fuchen tiba-tiba muncul di udara dan meluncur menuju tempat cahaya emas.

Titik cahaya keemasan menjauh dan mulai membuat jarak antara dia dan Li Fuchen.

"Menarik …"

Li Fuchen mengaktifkan Teknik Rahasia Naga Mistisnya untuk meningkatkan kecepatannya. Dia berubah menjadi bayangan untuk mengejar titik cahaya emas dari belakang.

Jelas bahwa kesulitan masing-masing titik cahaya berbeda.

Song Qinghe, Wei Shanhe, dan Fan Qianyu memiliki jumlah kesulitan yang sama dalam mengejar titik cahaya mereka, mereka selalu selangkah lagi untuk menangkapnya.

Titik cahaya Fan Qiansong sedikit lebih sulit. Berikutnya adalah Su Muyu, lalu terakhir adalah Li Fuchen.

Untuk tingkat tertentu, penglihatan seseorang dalam memilih titik cahaya bergantung pada potensi bawaan seseorang.

Semakin tinggi potensi bawaan, semakin kuat intuisi seseorang terhadap titik-titik cahaya warisan ini.

Su Muyu mengejar titik cahaya berwarna hijau, itu hanya sedikit lebih rendah daripada titik cahaya emas yang sedikit lebih sombong.

"Haha, aku menangkapnya!"

Song Qinghe adalah yang pertama menangkap titik cahaya. Begitu dia meraih titik cahaya di tangannya, itu langsung menyatu dengan tubuhnya. Saat berikutnya, tubuhnya menjadi stasis seolah-olah waktu di sekitarnya berhenti.

"Kemana kamu bisa lari!"

Wei Shanhe juga menangkap titik cahaya dan menyerapnya.

Tak lama setelah itu, Fan Qianyu menangkap cahaya tembus yang dia pilih.

Hanya Fan Qiansong, Su Muyu, dan Li Fuchen yang belum menangkap titik cahaya mereka.

"Sepertinya metode biasa tidak akan bekerja pada titik cahaya keemasan ini." Li Fuchen mengerutkan kening.

Sampai sekarang, jarak terdekatnya dengan titik cahaya keemasan adalah beberapa meter. Setelah mengamati titik cahaya keemasan, jelas bahwa titik cahaya ini sangat kompeten.

Menghentikan pengejarannya, Li Fuchen mendarat di tanah.

"Karena aku tidak bisa menangkapnya, aku akan menariknya."

Dengan ide yang terlintas di benaknya, Li Fuchen meledak dengan kehadiran qi-nya.

Li Fuchen menggunakan kehadiran qi-nya untuk mengejutkan tempat cahaya keemasan. Jika dia benar-benar berniat melakukannya, maka dia pasti akan menjadi badut. Bagaimana mungkin kehadiran qi-nya dapat mengejutkan cahaya keemasan ini yang begitu sombong ini. Bahkan kehadiran qi seorang seniman bela diri Alam Surga tidak akan mampu mencapai prestasi itu.

Li Fuchen ingin menggunakan niatnya untuk menarik titik cahaya keemasan.

Kehendak rohnya mampu menaklukkan apa pun dan setelah di isi oleh tingkat dao pedangnya saat ini, Rohnya akan berisi ketajaman pedang. Ada juga kekuatan jimat emas yang terkandung dalam niatnya, itu mungkin lemah, tapi itu benar-benar ada.

Ketika Su Muyu melihat apa yang dilakukan Li Fuchen. Terlihat cahaya melintas dimatanya.

dia terus mengamatinya.

Mungkin itu karena niat Li Fuchen yang tidak akan mengalah atau karena kekuatan jimat emasnya. Titik cahaya keemasan tampaknya goyah dan tampaknya ingin mendekat tetapi ragu-ragu, kemudian mulai melayang di atas dan di sekitar Li Fuchen.

"Itu ternyata berkerja?"

Su Muyu tidak bisa membantu tetapi mengakui kepintaran Li Fuchen. Tidak hanya dia memiliki potensi bawaan mutlak, cara berpikirnya juga unik.

Su Muyu tidak malu untuk meniru, dia juga mendarat di tanah dan meledak dengan kehadiran qi-nya.

"Karena kalian melakukannya, Aku akan mengikutinya juga." Intuisi Fan Qiansong mengatakan kepadanya bahwa tidak salah untuk mengikuti apa yang dilakukan Li Fuchen dan Su Muyu.

Saat ini, mereka bertiga meledak dengan kehadiran qi mereka sendiri dan menggunakan niat mereka akan gelombang kejut untuk menarik titik cahaya yang mereka inginkan.

Lima menit kemudian, sebuah fenomena menarik terjadi. Tiga titik cahaya mulai melingkari mereka bertiga. Mereka bertingkah seperti anak-anak nakal, menggoda sambil memeriksa mereka bertiga, tetapi mereka tidak mau tunduk.

"Burst!" Teriak Su Muyu dan kehadiran qi-nya semakin kuat, mengeluarkan gerakan gelombang yang dipenuhi energi kehidupan dan kematian.

Suara mendesing!

Titik lampu hijau bertindak seperti burung layang-layang yang kembali ke sarangnya. Tiba-tiba memasuki tubuh Su Muyu dan menyebabkan Su Muyu menutup matanya.

Setelah beberapa saat, Fan Qiansong mengikuti dengan cermat, menarik titik cahaya ke dalam tubuhnya seperti yang dia inginkan.

Hanya Li Fuchen dan titik cahaya keemasan yang masih berantakan.

"Untuk apa kamu ragu-ragu?" Li Fuchen melihat ke titik cahaya keemasan.

Titik cahaya keemasan perlahan mendekat.

"Di dalam tubuhku ada eksistensi yang jauh melebihimu. Jika Kamu tidak menjadi bagian dari kekuatan sekarang, kapan Kamu akan bergabung?! "Li Fuchen berteriak sementara pedangnya menjadi intens dalam kehendak rohnya, bahkan jimat emas bergetar dengan energi.

Tepat pada saat ini, titik cahaya keemasan tidak ragu lagi ketika memasuki tubuh Li Fuchen.

Ledakan!

Pikirannya melonjak dengan cahaya yang tak terbatas. Sejumlah besar informasi mengalir seperti gelombang pasang besar, meremas ke dalam pikiran Li Fuchen.

Informasi itu sangat kekacauan yang membuat Li Fuchen menderita sakit di kepala seperti akan meledak.

Tak lama kemudian, informasi itu secara otomatis menata ulang dirinya dan dibekukan menjadi beberapa paragraf kata.

"Bab Esensi Pedang Tidak Lengkap. Teknik rahasia bintang 6. Menggunakan sumsum tulang sebagai alat untuk membentuk pola. Setelah pola terbentuk, Pedang Esensi akan terbentuk. Tidak perlu menggunakan pedang, tubuh praktisi akan menjadi pedang itu sendiri. "

"Esensi Pedang besi hitam dapat dikondensasi dengan pola pedang besi hitam. Essence Pedang perunggu bisa dikondensasi dengan pola pedang perunggu … "

Ketika informasi itu sepenuhnya tertanamkan, Li Fuchen terkejut.

Itu adalah teknik rahasia bintang 6.

Di seluruh Benua Timur Unicorn, teknik rahasia bintang 6 hampir hilang setelah berbagai generasi. Sekte Air Azure mengandalkan teknik rahasia bintang 5, yaitu Sect Origin Swords untuk mendefinisikan sekte. jenis prestasi yang bisa dicapai oleh teknik rahasia bintang 6?

Terlebih lagi, itu sudah menjadi teknik rahasia bintang 6 meskipun itu adalah bab yang tidak lengkap. Jika sudah lengkap, apa tingkat teknik rahasia itu? bintang 7, bintang 8, atau bahkan teknik rahasia 9 bintang yang legendaris?

"Untuk menggunakan sumsum tulang sebagai alat untuk membentuk pola. Mungkinkah merobohkan seluruh struktur tulang menjadi senjata? "

Isi informasi itu mengejutkan Li Fuchen.

Tingkat senjata tidak hanya ditentukan oleh bahan tetapi juga tingkat pola.

Ambil contoh pedang emas hitam Li Fuchen. Bahannya hanya berbobot tujuh atau delapan kilogram, tetapi setelah menambahkan pola, itu menjadi sekitar 50 kg. Itu setara dengan mengubah karakteristik material dari material emas hitam. Tidak sulit membayangkan, transformasi seperti apa yang akan terjadi pada Li Fuchen begitu sumsum tulangnya berubah menjadi Pedang Esensi besi hitam, atau bahkan Pedang Esensi perunggu.

Begitu dia benar-benar mencapai titik itu, kekerasan tulangnya akan mencapai tingkat yang mengerikan yang bahkan lebih unggul dari tulang iblis binatang buas.

Kekerasan hanyalah fungsi paling mendasar dari Sword Essence. Itu tidak hanya kuat, tetapi juga bisa digunakan sebagai kekuatan menyerang.

"Aku tidak berharap untuk mendapatkan teknik rahasia bintang 6 yang jauh lebih tangguh–Bab Pedang Esensi tidak lengkap, sebelumnya aku bisa mendapatkan Sect Origin Swords.

Dia bertekad bahwa dia tidak akan memberikan teknik rahasia ini kepada siapa pun, dia bahkan tidak akan mengungkapkan Bab Esensi Pedang Tidak Lengkap ini kepada sekte.

"Meskipun aku telah mendapatkan Bab Esensi Pedang Tidak Lengkap ini, itu tidak berarti bahwa Sect Origin Swords tidak berguna. Mungkin dengan satu seni sejati dari dalam dan luar sekte, mereka bisa saling melengkapi. "Namun gagasan lain muncul di benak Li Fuchen.