II-123. Dogma Pujangga

Dan kata "Oh" melengkapi pemahaman pria yang jarang berinteraksi dengan wanita. 

"Kalau anda melakukan itu aku yakin," dokter ini mendekat lagi. "Istri anda tidak akan punya daya untuk mengelak."

"Bagimana kalau dia protes?" mata biru mencari tahu.

"Tangkap bibirnya dan lumat saja," sang dokter berapi-api. 

"Kalau dia meronta?" Kembali sang pasien bertanya. 

"Pegangi tangannya! Kalau perlu belenggu dia, ikat dan cengkeraman kuat-kuat, lebih eksentrik lagi ikat dengan tali atau dasi anda," dia yang berapi-api ikut bergerak seolah menangkap sesuatu di udara. Sang dokter terlalu bersemangat. 

"Ah' yang benar saja.,? Seperti itu nggak apa-apa?? Kenapa aku merasa berperilaku yang kau contohkan terlalu kasar?!" Hendra kurang setuju. 

"Setahu saya anda punya sisi lain yang sangat berbeda (keji)," sang dokter buka suara tentang kenyataan siapa Hendra.