III-2. Kenapa?

Sang pria menerbitkan senyumannya melihat kelakuan sang istri, "masih sakit?"

"Entah -lah," bisik Aruna, ini adalah pernyataan jujur dari seorang perempuan yang baru merasakan segalanya untuk pertama kali. Dia masih bingung memahami kondisi ini.

Setelah ke duanya berada dalam bathroom, Hendra menurunkan istrinya.

"Tunggu sebentar," kalimat Hendra mengiringi gerakan kakinya menuju pintu keluar, sedangkan Gadis ini berdiri canggung di pojokkan ruangan.

"Aku bisa mandi sendiri, em.." Aruna mulai di gerogoti perasaan ragu-ragu, dia masih konsisten menutupi dirinya dengan selimut. Melewati malam bersama bukan jaminan dia bisa santai menghadapi Hendra untuk ke dua kalinya.