III-10. Komentar Jahat

"Apa yang belum pernah kamu capai dalam hidupmu?"

"Yang ingin kamu beli tapi belum ada dananya?"

"Yang sudah kamu rencanakan tapi belum terealisasi?"

Ini kalimat tanya lelaki bermata biru untuk perempuan yang sedang sibuk memotong steak daging. Mahendra menarik kursinya duduk di samping sang istri yang makannya terlihat lambat, agaknya ini cara Aruna menikmati hidangan istimewa buatan suaminya.

"Em.. banyak.." jawab Aruna.

"Banyak itu yang mana sebutkan?" Hendra mau yang spesifik.

"yang benar saja, pertanyaanmu itu mengandung jawaban yang banyak sekali," Perempuan ini ngomel dengan caranya yang lucu.

"kalau kau tidak tahu, jawab saja tidak tahu. Pertanyaan ku mudah, hanya memintamu menyebutkan saja," dia yang bertanya memaksakan jawaban, baginya ini sangat mudah, pertanyaan dasar yang setiap orang bisa menjawabnya.

"Emang kalau aku menjawabnya kau akan mewujudkan semua keinginanku?" Aruna kembali bertanya.

"Iya,"