III-111. Jepit Rambut

Dia selalu merasa hidup dalam negeri dongeng semenjak seorang laki-laki menjabat tangan ayahnya untuk dijadikan istri.

Laki-laki tersebut tengah terbaring di sisinya, belum bergerak sama sekali. Padahal matahari sudah menampakkan diri tanpa malu-malu. Sinarnya datang masuk melalui celah-celah jendela yang dibuka asisten rumah induk.

.

Ratna baru saja mengetuk pintu kamar pewaris tunggal Djayadiningrat. Ketika nona mudanya bangkit dari pembaringan lalu berjalan membuka pintu. Ratna tersenyum ramah mengetahui dirinya harus bekerja sebaik mungkin tanpa membangunkan tuan muda keluarga ini. Sebab lelaki yang menjadi pusat kehidupan keluarga Djayadiningrat masih terlelap.

"anda sudah baikkan Nona?" tanya Ratna berbisik menggunakan volume suara paling rendah.