IV-134. Bantu Aku, Kali Ini Saja

"Bantu aku, kali ini saja. Demi bayi perempuan di rahimku," Aruna merintih, mengutarakan permohonan mendalam.

"Dimana korelasinya??"

***

Tiga Jam sebelumnya, seorang laki-laki mengerahkan anak buahnya sebab tidak menemukan istrinya di mana pun. Mahendra pikir, perempuan tersebut tengah menikmati hari. Semacam pergi ke lantai tertinggi hotelnya untuk beristirahat di sana atau berbelanja, walaupun pria itu tahu bahwa Aruna tidak begitu punya minat dengan aktivitas yang disenangi para wanita pada umumnya.

Mengingat cara istrinya protes beberapa saat sebelumnya, membuat Mahendra tenang sejenak. Mungkin Aruna ingin menenangkan diri. Dan, segala hal yang berawal dari kata 'mungkin'—yang ada dalam benak pria tersebut—mendorong dirinya untuk tak terlalu khawatir. Sayangnya ketika lelaki bermata biru itu membuat pesan, tidak ada balasan sampai jam-jam berikutnya.