IV-302. Berkaca-kaca

"Raka beritahu mobil di depan! Lebih cepat lagi!" menamati wajah menantunya yang panik gayatri tak sengaja berteriak panik pada pimpinan ajudan.

"uaaaa…" Hingga bayi di pangkuan Aruna menjerit. Bangun dari tidurnya.

"sayang tenang..," Aruna tak cukup paham bagaimana dia harus bertindak. memeluk bayinya erat-erat dan mencoba menenangkannya.

Tapi apakah orang di luar sana mengerti bahkan bayi yang belum seminggu merasakan dunia sedang ketakutan dengan pukulan yang menghentak pada kaca jendela. 

"adakah yang bisa menghentikan ini!" ibu gayatri gusar dengan keadaan di sekitarnya. 

mencoba mengamati Raka yang sibuk membuat panggilan dan sepertinya mobil di depan sedang menunggu antrian keluar dari palang pintu parkir. 

"apakah dia ingin minum sayang?" sekali lagi terdengar suara ibu gayatri dengan alis mengerut mencoba mencari cara membantu Aruna. ibu muda yang panik atas keadaan di sekitarnya.