Tanpa terasa hari mulai berganti malam,jam menunjukkan pukul 8 malam saat Fillin terbangun dari tidur nyenyaknya, "ternyata tidurku nyenyak sekali sehingga tanpa sadar hari sudah mulai gelap,dan kini aku merasa lapar sekali! mungkinkah Rachel belum kembali dari tempat kerjanya?" batin fillin. Fillin pun memutuskan untuk mandi dulu setelah itu dia berencana ingin memasak untuk makan malam dia dan Rachel, "baiklah waktunya untuk memasak makanan untukku dan Rachel" ucap Fillin pelan.
Fillin pun pergi ke dapur dan memasak makanan untuk mereka berdua,tak butuh waktu yang lama untuk Fillin menyelesaikan pekerjaannya,setelah semua makanannya selesai dimasak Rachel pun tiba,mencium wangi masakan Rachel pun bergegas pergi ke dapur untuk melihat makanan apa yang di masak oleh Fillin. "waaahh,,,wangi banget terlihat lezat untuk di makan! apakah ini untukku?" tanya Rachel sambil tersenyum, "ini untuk kita berdua Rachel" jawab Fillin sinis. "baiklah,baiklah mari kita makan,aku sudah lapar banget dan ingin segera mencicipi masakan yang di buat oleh sahabat tersayang ku ini" kata Rachel penuh semangat, "silahkan di cicipi dan silahkan memberi komentar pada masakanku ini,karena ini pertama kalinya bagiku memasak untuk orang lain" jawab Fillin santai. Mereka akhirnya makan tanpa suara hanya suara garpu dan sendok yang terdengar,setelah makan mereka pergi ke ruang keluarga untuk bersantai dan menonton tv, "oh sayang,sejak kapan kamu belajar memasak?" tanya Rachel penasaran, "sejak aku jauh darimu,sejak saat itulah aku belajar memasak dan bukankah rasa masakanku sangat enak,benar kan Rachel sayang?" tanya Fillin pada Rachel,Rachel pun memutar bola matanya atas pertanyaan sahabatnya itu.
sedang asyik mereka mengobrol tiba-tiba suara dering telfon Fillin berbunyi, "siapa yang menelfon malam-malam gini? gak ada kerjaan kah orang ini?" tanya Fillin kesal, "angkat saja siapa tau itu penting" kata Rachel memberi saran,Fillin pun mengangkat telepon nya itu "hallo,,dengan siapa?" tanya Fillin santai "hallo,,betul dengan mbak Fillin Amanda?" tanya seseorang di seberang telepon sana, "iya betul,ini dengan siapa?" tanya Fillin kembali, "saya dari perusahaan AF Industri,saya menelfon hanya ingin mengucapkan selamat dan memberitahukan bahwa mbak Fillin diterima bekerja,jadi mulai besok mbak sudah boleh mulai bekerja" lanjut orang yang ada di seberang telepon tersebut,terasa seperti mimpi Fillin diterima bekerja di perusahaan yang begitu besar,dia tidak percaya malah meminta untuk di cubit kepada Rachel untuk memastikan bahwa dia sedang tidak bermimpi "coba kau cubit aku" perintah Fillin pada Rachel,Rachel mengikuti perintah Fillin,dia mencubit Fillin dengan keras "aaww,,,sakit Rachel" rengek Fillin pada Rachel yang di jawab "kau yang menyuruhku untuk mencubitnya Fillin" ucap Rachel. "ini benar-benar bukan mimpi,ini nyata" batin Fillin, 'hallo,,,hallo mbak,apakah kamu masih mendengarkan saya?" tanya suara di seberang sana yang membuat Fillin tersadar "ya mbak,saya masih mendengarkan mbak dan saya akan mulai bekerja besok,terima kasih atas informasinya" jawab Fillin gembira, "baiklah kalau begitu sekali lagi selamat mbak Fillin" ucap orang tersebut "oh,,baiklah,sampai jumpa besok" ucap fillin mengakhiri pembicaraan mereka.
Setelah Fillin menutup telepon,Rachel bertanya pada Fillin "apa yang terjadi? mengapa kau memintaku untuk mencubitmu?" tanya Rachel penasaran, "Rachel,aku diterima di perusahaan tempatmu bekerja dan aku bisa mulai bekerja besok" seru Fillin bahagia, "benarkah?" tanya Rachel memastikannya, "iya Rachel,awalnya aku juga tidak percaya sampai kau mencubitku dengan sangat keras baru aku percaya" jawab Fillin bahagia "akhirnya kita bisa bekerja bersama seru mereka bersama,mereka melompat dan berpelukan,mereka merasa sangat bahagia,ya mereka sudah mulai menjadi sahabat sejak mereka SMA jadi mereka sudah menganggap saudara satu sama lainnya, "selamat Fillin" ucap Rachel. "baiklah Rachel karena aku sudah mendapatkan pekerjaan dan aku sudah bisa mulai bekerja besok,besok aku ingin mentraktirmu makan,bagaimana?" tanya Fillin pada Rachel yang di jawab dengan anggukan oleh Rachel,mereka bahagia sepanjang malam.
Mereka menghabiskan malam dengan bercanda,saling bercerita tentang pengalaman masing-masing,bercerita tentang hal yang membuat mereka senang,sedih dan sebagainya,hingga tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam 1 pagi saat Rachel memutuskan untuk tidur lebih dulu "baiklah Fillin sayang,sekarang jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi,sudah saatnya kita tidur agar besok kita tidak kesiangan bangunnya,kau tidak mau kan kalau kau di pecat di hari pertamamu bekerja" ucap Rachel, "baiklah Rachel,selamat malam dan semoga mimpi indah" jawab Fillin sambil tersenyum yang di balas dengan anggukan oleh Rachel.
Mereka akhirnya pergi ke kamar tidur masing-masing, sesampainya di kamar tidur Rachel langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur dan tak butuh waktu lama Rachel pun terlelap dalam tidurnya karena Rachel memang sudah sangat mengantuk, sedangkan di kamar yang lain Fillin masih terjaga,dia sedang berdiri di dekat jendela sambil menatap langit yang di penuhi oleh sinar bulan dan bintang,entah apah yang di pikirkan oleh Fillin selarut ini,yang dia tau dia hanya masih belum mengantuk.
Tanpa di sadari dia mulai mengingat wajah seseorang,ya wajah orang yang dia temui di bandara dan di taman tadi,entah kenapa Fillin malah mengingat dia. "apa yang aku pikirkan? mengapa aku malah mengingat dia? dia hanyalah laki-laki gila dengan tingkat percaya diri yang melampaui batas" bisik Fillin kecil yang hanya bisa di dengar oleh dia saja, "dari pada mikirin orang gila itu lebih baik aku pergi tidur saja" lanjut Fillin pelan. Fillin pun mencoba untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur dan mencoba untuk menutup mata,tapi tetap saja dia tidak bisa,berkali-kali Fillin mencoba untuk menutup mata masih tetap tidak bisa terpejam,hingga akhirnya Fillin memutuskan untuk mengambil sebuah novel dan membacanya,setelah cukup lama Fillin membaca novel tersebut rasa kantuk pun datang dan tanpa di sadari Fillin mulai tertidur sambil tangannya memegang novel tersebut.