Kompetisi Besar Makanan Kaleng

Guo Haiming mengacungkan jempolnya pada Zhu Haimei. "Sangat realistis."

Ucapan tersebut membuat Zhu Haimei tertawa bahagia. Apalagi rencananya disebut sangat tepat dan realistis. Pujian inilah yang sangat penting baginya.

Senyumnya yang tulus itu dapat digambarkan sebagai bunga musim gugur yang cantik. Begitu tersenyum, dagu mungilnya yang sedikit gemuk itu menunjukkan dua lipatan kecil, benar-benar imut.

Guo Haiming lalu menundukkan kepalanya dan membalikkan dokumen yang ditulis Haimei. "Itjen Zhu, kemarin kamu belum melihat ruang pengawetan dan ruang pembekuan kami. Sekarang saya akan menunjukkannya kepada Anda."

Zhu Haimei pun terkejut. "Apakah pabrik kita juga memiliki ruang pengawetan dan pembekuan?"