Uang Yang Diperoleh Dengan Susah Payah

"Adik, apakah Kakak boleh meminta tolong?" Kata Chen Chong'an di seberang telepon.

"Apakah di antara kita berdua, masih perlu bertanya dulu sebelum minta tolong? Katakan saja padaku." Kata Shen Dongyuan tanpa ragu. 

Chen Chong'an lalu tersenyum pahit. "Adikku Xiao'ou membuat masalah lagi di sini, dan Kakekku benar-benar marah kali ini. Kakek ingin mengirimnya ke Korporasi Produksi dan Konstruksi Xinjiang, tetapi Nenek tidak tega dan memintaku memikirkan jalan lain, lalu aku teringat kamu. Bukankah di wilayah militermu paling terkenal untuk mengurus babi-babi seperti Adikku itu? Jadi aku pikir, aku akan menyuruhnya pergi ke sana daripada pergi ke Xinjiang. Bagaimana menurutmu?"

Shen Dongyuan tertawa setelah mendengar ucapan Chen Chong'an barusan.

"Jangan tertawa. Aku sangat mengkhawatirkannya. Kamu tidak tahu rasanya terjepit di antara dua orang tua seperti ini."

"Boleh, biarkan ia ke sini, aku akan melindunginya." Ucap Shen Dongyuan dengan tegas.