Rencana Shen Dongyuan

Zhu Haimei, dengan topi jerami di kepalanya, duduk di belakang sepeda sambil meletakkan tangannya di pinggang Shen Dongyuan, dan menempelkan kepalanya di punggung suaminya.

Shen Dongyuan bahkan bisa merasakan berat Haimei saat ia mengayuh sepedanya. Ia bisa membayangkan betapa sakitnya istrinya sekarang. Jika Haimei tidak merasa sakit sama sekali, ia pasti tidak bersandar dan menekannya seperti ini.

Ia pun merasa menyesal. Mobil yang diparkir di depan pintu toko roti harusnya milik Song Xiangrong. Kenapa ia malah mempertahankan egonya dan menolak Song Xiangrong yang mau mengantarkan Haimei pulang? Dan membiarkan Haimei sampai kesakitan seperti ini.

Ia lalu merasa bahwa berat Haimei di punggungnya perlahan-lahan menjadi ringan. Ia pun langsung berteriak, "Haimei, Haimei."

"Hmm, aku baik-baik saja." Kata Zhu Haimei yang menegakkan tubuhnya.

"Bagaimana kalau kita pergi ke rumah sakit?!" Kata Shen Dongyuan dengan khawatir.