Aku akan selalu ada buat kamu

Kemudian Kiran melihat pada Ria,dan Ria memberikan isyarat pada kiran dengan mengangguk.

Kiran menghela napas berat."kita bicara ditaman aja ya. ucap kiran.Aris mengangguk menatap kiran.

Mereka pergi setelah berpamit pada Ria.

kiran turun dari mobil Aris setelah sampai di taman.Aris pun menyusul kiran yang sudah duduk di kursi taman tak jau dari tempat parkir mobil Aris.

Aris memperhatikan wajah kiran yang terlihat seperti menyimpan begitu banyak beban di pikirannya.

"Kia,,,,aris menyentuh pundak kiran yang membuat kiran menoleh padanya.

Kiran menghela napas pelan sebelum bicara."Maaf ya Ris,,,aku tak menepati janjiku untuk nonton bareng kamu,,,dan aku juga sengaja mematikan ponselku.Aku tau kamu pasti akan menghubungiku.

Aris mendengarkan saja kiran berbicara karena dia sangat ingin tahu apa alasan kiran menghilang selama dua hari ini.

"Sebenarnya aku,,,,,,,kiran menjeda perkataannya dan menatap Aris yang duduk di sampingnya dengan tatapan sayu.Aris sudah merasa tak tenang ingin segera mendengarkan apa yang mau di katakan oleh kiran.

"Sebenarnya aku,,,,,aku udah nikah saat kita mau janjian nonton Ris.kiran menundukan kepalanya.Dan Aris nampak sangat terkejut mendengar perkataan kiran.Badannya terasa lemas mendengar kalau kiran sudah menikah.

Sebenarnya Aris sudah menyimpan perasaan terhadap kiran,sudah sejak lama saat dia ingin mengungkapkan perasaannya,namun pada saat dia ingin bicara jujur pada kiran,Dia harus segera keluar Negri untuk berkuliah.Dan dia kembali lagi ke indonesia.Sengaja dia mau mengajak kiran untuk nonton salah satunya dia juga ingin mengungkapkan perasaannya.Namun semuanya sepertinya tak mungkin lagi karena kiran wanita yang begitu sangat di cintainya sudah menikah secara tiba-tiba tanpa dia ketahui.

"Kenapa kamu tak mengundangku kia? tanya aris dengan wajah muram.Aris mencoba menyembunyikan perasaan nya.

kiran menatap Aris dengan mata berkaca-kaca."Aku,,,,,aku sebenarnya,,,pernikahanku karena perjodohan Ris.Aku tak bisah menolak karena aku ingin ibu bahagia Ris,ibu tak memaksaku menerima ini semua,hanya saja aku tak tega pada ibu.jawab kiran dan langsung saja kiran menangis karena dia sudah tak bisah menahan lagi air matanya.

Aris tak bisa berkata apa-apa lagi,hatinya merasa hancur dan juga begitu sakit,sahabatnya sekaligus cinta pertamanya sudah menikah karena di jodohkan.

"Aris,,,,kiran memegang tangan Aris."apa kamu marah padaku Ris? tanya kiran dengan suara bergetar.

Aris menarik napas dalam dan kemudian menatap kiran memaksa untuk tersenyum.

"Sudah,,,,kamu jangan nangis ! Aris melap air mata kiran yang membasahi pipi mungil kiran dengan tangannya."Aku akan selalu mendukungmu dan aku juga akan selalu ada buat kamu kapanpun kamu memerlukanku.ucap Aris mencoba menenangkan hatinya sendiri.

Kiran memeluk Aris begitu erat sambil terisak pilu.Dia ingin sekali menceritakan semuanya kepada Aris apa saja yang sudah di alaminya,suaminya yang begitu sangat membencinya.Namun dia menahannya untuk tak meceritakan semuanya.Andai saja mas Arjun seperti Aris memperlakukannya,tentu saja dia akan sangat merasa bahagia.

Tanpa mereka sadari ada yang terus memperhatikan mereka dari dalam mobil,dengan tersenyum sinis."Ternyata teman yang mau ditemuinya seorang pria,cih,,dasar perempuan sial.Umpat orang itu yang tak lain adalah Arjun.

Entah mengapa ada sedikit perasaan tak suka saat dia melihat kiran berpelukan dengan laki-laki lain,padahan dia begitu sangat membenci kiran.Bukannya lebih bagus kalau perempuan itu punya kekasih,sehingga besar kemungkinan mereka akan bercerai."Sialan,,ada apa dengan ku?

Arjun kembali menjalankan mobilnya dengan perasaan kesal yang muncul di hatinya saat melihat kiran bersama lelaki lain.

Setelah merasa puas menangis di pelukan Aris,Kiran melepaskan pelukannya.

"Maaf Ris,,,,ucap kiran merasa malu,karena melihat pakayan Aris yang basah karena air matanya.

Aris tertawa kecil." Tak masalah kia,,,aku akan selalu siap menjadikan pundaku sebagai penopangmu.Kata Aris mengembangkan senyuman tipis.kiran pun ikut tersenyum.

"Oh iya,,,,apa kamu mencintai suamimu? tanya aris ingin tahu.

Kiran menganggukan kepalanya."Iya Ris,,,aku sangat mencintainya,tak tau mengapa sejak dia menjadi suamiku aku langsung jatuh cinta padanya.Jawab kiran dengan jujur.

Aris tersenyum getir mendengar jawaban kiran."Apa suamimu juga langsung menyukaimu? tanya Aris lagi.

Kiran menghela napas kasar,wajahnya langsung berubah muram."Dia tak mencintaiku Ris,,,tapi dia baik padaku,mungkin karena belum terlalu mengenal.Tapi aku yakin,suatu saat nanti dia akan sangat mencintaiku dengan tulus.Cinta kan hadir karena terbiasa.Jawab kiran mencoba bahagia,agar Aris tak mengetahui deritanya.

Aris memandangi kiran begitu dalam."Di sampingmu sudah ada yang mencintaimu dengan tulus kia,,yang kamu katakan memang benar,karena kita sudah sering bersama makanya aku begitu sangat mencintaimu.Gumam Aris dalam hatinya.

"Baik lah,,,aku akan mengantarmu untuk pulang.

kiran mengangguk dan berjalan bersama Aris menuju mobil.Hati kiran sudah sedikit tenang karena sudah jujur pada sahabatnya.

Mereka sudah sampai di depan pintu gerbang tempat tinggal kiran.Aris dapat melihat rumah mewah tempat tinggal kiran sekarang.

"Nanti kita ketemu lagi ya,,,soalnys aku sangat rindu mendengar kamu untuk nyanyi dengan suara merdumu itu.kata Aris .

Kiran hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Baik lah,,,aku pergi dulu.pamit Aris.

"Iya,,,daaaa,,,hati-hati di jalan ya.Kiran melambaikan tangannya.

Setelah Aris pergi,kiran membuka pintu gerbang rumahnya.Satpam yang melihat kiran masuk segera memberi hormat dengan menundukan kepala.Kiran membalas dengan tersenyum ramah.

"Non kiran,,,nyonya besar barusan mampir ke sini non,,dan beliau mencari non kiran.kata mba ayu yang melihat kiran sudah di dalam ruamah.

"Apa,,mami tadi kemari mba? tanya kiran dengan wajah terkejut.

"Iya non.

"Apa mami melihat kami tidak se kamar? kalau iya,apa yang harus aku jelasin ya.batin kiran resah.

"Terus mami kemana mba,,? tanya kiran lagi.

"Nyonya besar sudah kembali lagi non.

Kiran tersenyum tipis dan melihat jam tangannya."Sudah mau jam 11,,gumam kiran."Ya uda mba,,kia ke kamar dulu ya.kiran berjalan mau menaiki tangga.

"non kiran,,,panggil mba ayu.

kiran menghentikan langkahnya dan berbalik melihat mba ayu."kenapa mba,,? tanya kiran.

"Tuan arjun tadi nelfon kerumah non.kata tuan arjun,tuan mau makan siang di rumah non.jawab mba ayu sambil sedikit menunduk.Kiran tersenyum lebar.

"Baik mba,,,kia mau nyimpan tas kia dulu.Kiran langsung bergegas kekamarnya dan setelah menyimpan tasnya kiran langsung kembali turun kebawa menuju dapur.Dia begitu bersemangat untuk menyiapkan makan siang untuk Arjun.

"Biar kami yang menyiapkan non,,,ucap mba ayu.

kiran tersenyum tulus pada mba ayu dan semua pelayan yang berada di situ."Sudah kia bilangin gak pa pa ,,kia sangat senang melakukan pekerjaan rumah mba.jawab kiran.

Mba ayu dan pelayan lainnya hanya diam tak berani membantah.Mereka pun segera membantu kiran yamg sudah mulai menyiapkan masakannya.

😊😊😊😊😊

yeeee,,,jadi lagi satu babnya,,,jangan lupa tinggalkan bintangnya ya,,hehehe😊 dan juga komentarnya.Biar akunya lebih semangat lagi updatenya,hehehe😊😊😊😊😘 lope lope you buat kalian semua.😘😘😘