Aris dan lila sudah selesai mewawancarai pak kepala desanya.Sekarang mereka dengan di temani oleh pak wahyu pergi mencari kiran dan Arjun.Tak berapa lama mereka melihat keberadaan kiran dan Arjun yang sedang bersama warga.
"Halo semua,,,,sapa pak wahyu melihat semua warganya.Aris dan lila hanya diam sambil memasang senyuman ramah.
"Eh kepala desa,,,nih siapa lagi? ko pada ganteng-ganteng dan cantik-cantik semuanya. kata salah satu ibu-ibunya Sambil memperhatikan Aris yang berdiri di samping lila.
Sama seperti Arjun,semua ibu-ibu itu serta gadis-gadisnya menatap genit ke Arah Aris.
Aris pun bertingkah sama seperti Arjun bergidik ngeri,dia menelan ludahnya sambil tersenyum paksa.
"Ini sama teman mereka juga,mereka semua dari kota,,kata pak wahyu sambil melihat ke arah arjun dan kiran.
semua warga di situ hanya manggut-manggut mengerti.
"Kamu udah selesai? tanya lila pelan yang sudah berdiri di samping kiran.
"Iya udah,,,jawab kiran sambil memperlihatkan hasil wawancaranya kepada lila.
yang lainnya pada sibuk sendiri.ibu-ibu dan gadis-gadisnya pada sibuk menggodai dua mahluk tuhan yang begitu sempurna menurut mereka.pak wahyu dan bapak-bapaknya sedang sibuk mengobrol.
"Apa bisah kita cepat-cepat pergi dari sini? wajahku uda sakit terus-terusan di cubitin sama ibu-ibunya.Apa kamu tidak kasihan melihat suamimu ini?" bisik Arjun di telinga kiran sambil sedikit menundukan kepalanya matanya terus memperhatikan sekelilingnya.
Kiran langsung menatap Arjun dan langsung tertawa pelan sambil menutup mulutnya agar tak kedengaran sama yang lainnya.Arjun langsung mendengus kesal dan kembali berdiri tegap.
lila yang melihat Arjun berbisik menatap kiran mengangkat alisnya ingin tahu.
kiran pun mendekatkan wajahnya ke telinga lila dan berbisik."Mas Arjun ingin cepat-cepat pergi dari sini.kau tak lihat ibu-ibunya pada kegenitan pada mereka berdua.kiran melihatcke arah Arjun dan Aris.
lila pun ikut memandangi Arjun dan Aris kemudian ikut tertawa juga sambil menutup mulutnya.Dia merasa lucu melihat wajah dua pria itu yang terlihat sangat kusut.
"Ayo kita ambil fotonya dulu ya,,,!! kata lila sedikit berteriak.
Semua warga mengiyakan.kiran dan lila pun berdiri di antara para warga untuk berfoto.Sebenarnya Arjun dan Aris tidak perlu ikut berfoto karena mereka bukan mahasiswa.tetapi karena permintaan ibu-ibunya mau tidak mau mereka pun ikut berfoto.
Setelah selesai mereka semua pamit untuk melihat sekeliling kampung.pak wahyu masih menemani mereka.
Pak wahyu sering melirik ke arah Arjun.Dia merasah heran melihat kedekatan antara Arjun dan kiran.pria itu selalu berada di dekat gadis itu.
"Sepertinya uda cukup,,,,udah mau magrib juga nih pak,,kita udah mau balik lagi ke kota.kata lila melihat ke arah pak wahyu.
"Ini kan udah mau magrib,,,kalian kerumah bapak aja dulu,,kita makan malam bersama,,!!bapak udah nyuruh istri bapak buat nyiapin makan malam.kata pak wahyu melihat mereka berempat bergantian.
Kiran,lila,Arjun dan Aris saling pandang satu sama lain.
"Bapak gak perlu repot-repot,,kita bisah makan di jalan.ucap kiran mencoba menolak dengan halus.
"Tidak ngerepotin,,,bapak malah senang kalau kalian mau makan malam bersama keluarga bapak dulu.ucap pak wahyu lagi dengan wajah memohon yang membuat kiran tak tega kalau harus menolak.
kiran melihat ke arah lila meminta jawaban.lila pun mengangguk saja karena dia juga merasa tak enak bilah harus menolak.
"Kalau saya tak keberatan,,,asalkan tidak ketemu ibu-ibu itu lagi tak masalah.kata Arjun ikut berbicara.
kiran dan lila langsung tertawa pelan mendengar perkataan Arjun.
"kalau kamu Ris,,? tanya kiran melihat Aris.Aris mengangkat kedua bahunya sebelum menjawab.
" Tidak masalah,,,kita makan aja dulu.jawabnya sambil tersenyum.
Pak wahyu nampak senang.merekapun segera kembali ke rumah pak wahyu.
*****
Tak lama mereka sudah sampai di depan rumah pak wahyu.
"Asalamualaikum bu,,,ucap pak wahyu sambil membuka pintu rumahnya sendiri.
"Waalaikumsalam,,,jawab seorang ibu-ibu yang menghampiri mereka sambil tersenyum ramah.ibu itu memperhatikan kiran dan Arjun ,karena saat ibu itu pulang hanya ketemu lila dan Aris.
"Oh iya bu,,,ini nak kiran dan nak Arjun teman mereka juga.kata pak wahyu sambil melihat ke arah kiran dan Arjun.
Kiran tersenyum kemudian mengulurkan tangannya untuk bersalaman pada ibu itu.Arjun pun ikut bersalaman pada ibu itu.
"Marih silakan masuk,,,,istri pak wahyu mempersilahkan mereka semua masuk dengan sangat ramah.
Mereka semua masuk dan duduk di ruang tamu.Tak lama dari dalam keluar seorang gadis yang kira-kira umurnya hampir sama dengan kiran dan lila.Gadis itu terlihat sangat cantik dengan berpenampilan sederhana seperti gadis desa pada umumnya.
"Ini anak gadis bapak satu-satunya.namanya yani.pak wahyu memperkenalkan putrinya pada mereka semua.
Yani tersenyum sangat manis pada mereka semua yang sedang duduk di ruang tamu itu.Tetapi matanya terus melirik ke arah Arjun.
Kiran,lila,dan Aris membalas tersenyum dan bersalaman pada gadis itu.Sedangkan Arjun hanya bersikap cuek seakan anak pak wahyu itu tak di lihatnya.
Melihat suaminya hanya bersikap cuek kiran langsung memelototkan matanya saat pria itu melihat ke arahnya.Dalam hati kiran mengomeli sikap suaminya itu.
Arjun menghela napas pelan melihat kiran melotot padanya kemudian memaksa untuk tersenyum ke arah anak pak wahyu dan mengulurkan tangannya buat bersalaman.
"Saya Arjun,,,,
"Nama saya yani mas,,,ucap gadis itu yang masih bersalaman bersama Arjun.tangan yani gemetar saat bersentuhan dengan tangan Arjun yang begitu sangat halus dan lembut.Gadis itu tersenyum malu-malu melihat Arjun yang membuat Arjun merasah geli melihat senyuman itu.
"Bapak mau sholat dulu,,,kalian silakan bersihkan dulu diri kalian biar sedikit segeran,baru kita makan malam bersama.Dan kamu ndo,,tolong kamu antarkan nak Arjun dulu untuk membersihkan dirinya di kamar mandi kamar kamu..!! Setelahnya baru yang lainnya kamu antarkan ke kamar mandi yang di belakang,biar gak lama ngantrinya. suruh pak wahyu pada putrinya.
Kiran,lila,Aris dan Arjun saling pandang mendengar perkataan pak wahyu.Mereka semua merasa heran mendengar pak wahyu menyuruh seorang pria untuk masuk kekamar putrinya yang menurut mereka itu sangat tidak sopan.
Arjun dan kiran pun saling pandang cukup lama yang dapat di lihat oleh pak wahyu.
"Ayo nak Arjun,,,biar anak saya antarkan..!! nak Aris dan nona-nona ini biar bapak yang akan mengantarkan.Ucap pak wahyu.
Kiran memberikan isyarat dengan mengangguk sambil mengedipkan matanya.kiran tak berani untuk melarang,dan juga meresa tak enak hati karena pak wahyu dan keluarganya sudah sangat baik kepada mereka.
Dengan terpaksa lagi Arjun mengikuti saja dan pergi ke kamar yani dengan di antarkan oleh gadis itu.
Kiran,lila,dan Aris pun mengikuti pak wahyu ke kamar mandi di belakang.
"Bapak tinggal dulu ya,,,bapak mau sholat.
Mereka bertiga mengangguk bersama.pak wahyu pun meninggalkan mereka bertiga.
😊😊😊😊😊