Kau ini

Setelah selesai bersiap-siap.Arjun dan kiran turun ke bawah untuk sarapan.Terlihat mba ayu dan beberapa pelayan sedang menyiapkan sarapan.Saat melihat Arjun dan kiran mba ayu dan beberapa pelayan menunduk memberikan hormat.

"Pagi semuanya,,,,sapa kiran sambil tersenyum.Sedangkan Arjun tetap tak berubah,tetap bersikap cuek terhadap semua pelayan.

Mereka duduk di meja makan dan mulai sarapan.Setelah selesai mereka langsung pergi.Arjun mengantarkan kiran terlebih dahulu kekampus baruh setelahnya dia ke kantornya.

Di depan kampus kiran melihat lila yang sedang menunggunya sambil duduk di kursi yang tersedia di depan kampus.Melihat kiran yang sudah sampai lila langsung berdiri.

"Kau ini,,,aku menunggumu sejak tadi.Kenapa kau datangnya telat? tanya lila pura-pura kesal.

"Maaf,,,tadi aku harus nyiapin keperluan mas Arjun dulu.Kamu tahu kan aku harus mengurus suamiku dulu.Aku harus menyiapkan pakayan kerjanya,harus nyiapin sarapannya juga.kata kiran berbohong.Tak mungkin dia harus mengatakan habis melayani napsu suaminya dulu pagi-pagi.Kiran menahan tawanya mengingat kejadian itu.

Lila menautkan alisnya menatap kiran yang senyum-senyum tak jelas.

"Kenapa kau senyum-senyum kaya gitu? tanya lila penuh curiga.

"Ha,,,hhmm gak.Ayo kita masuk..!! kiran menjadi gugup dan langsung menarik tangan lila.

Lila menghela napas pelan sambil mengikuti saja kiran yang menarik tangannya sambil matanya menatap kiran dengan tatapan aneh.

"Oh iya,,,gimana kemarin kau dan Aris? kau tahu,,,aku sengaja ngajakin Aris buat bantuin tugas kita.biar kau dan Aris bisah lebih dekat.kata kiran sambil berjalan matanya melirik sekilas ke arah lila yang berada di sampingnya.

Lila sedikit terkejut mendengar perkataan kiran namun kemudian dia menghela napas berat yang mebuat kiran kembali menoleh ke arah lila."Kami bicara biasa-biasa saja.Aris sama sekali tak tertarik padaku kia.jadi percuma saja kau mendekatkan kami berdua ki.ucap lila memaksa untuk tersenyum.

"Itu artinya kau tertarik dong terhadap Aris,,? tanya kiran dengan senyum jahil menatap lila.

"Apaan sih,,,,kata lila sambil memanyunkan bibirnya sedikit.

kiran hanya tertawa sambil merangkul bahu lila dari samping.Lila pun ikut tertawa juga mencoba menyembunyikan kesedihan hatinya."Aris mencintaimu kia,,,Aku tahu itu.Aku bisah melihat itu di mata Aris betapa dia sangat mencintaimu.Aris begitu tersiksa saat dia melihatmu bersama Arjun.Ucap lila di dalam hatinya.Dia pun merasah sakit karena pria yang di sukainya sama sekali tak tertarik padanya.

Mereka segera masuk ke ruang kelas mereka karena jam mata kuliah akan segera mulai.

*****

Di kantor.Arjun begitu sangat kacau.pikirannya begitu resah setelah mendapatkan pesan dari rena.Ruangan kerjanya sudah berantakan seperti habis terjadi gempa.Sekretaris Arjun yang berada di depan ruangan tak dapat mendengar kalau Bosnya itu sedang mengamuk di dalam ruangannya.Karena ruangan Arjun kedap suara.

"Sialan bre**sek,,,dasar perempuan gila.Berani-beraninya dia mengancamku."umpat Arjun dengan napas naik turun karena habis mengamuk.Tatapan matanya begitu kelam seperti ingin menghabisi seseorang.

"Tidak!! aku tidak boleh gegabah.aku tahu Rena orangnya sangat nekat.kalau sampai dia memberi tahukan mami bisah habis aku.Dan juga kiran pasti akan membenciku.Aku tak ingin itu sampai terjadi.Aku harus mencari tahu kebenarannya dulu."Arjun mengepalkan kedua tangannya yang berada di atas meja kerjanya.Rahangnya mengeras sampai wajahnya memerah menahan Amarah.

Tiba-tiba pintu ruangan Arjun terbuka.Nampak bobi yang sudah berdiri di depan pintu dengan wajah yang begitu terkejut melihat kondisi ruangan sahabatnya itu.

"Hai brow,,,ada apa dengan ruanganmu ini? mengapa sudah seperti kapal pecah begini? apa barusan ada gempah bumi,tapi mengapa aku tak merasahkannya? bobi terus mengoceh sambil berjalan masuk keruangan Arjun.Matanya memperhatikan seluruh isi ruangan itu yang sudah habis hancur.Leptop,televis Lcd yang begitu besar yang menempel di diding,ponsel semuanya habis hancur.

Bobi menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir apa yang sedang terjadi dengan sahabatnya itu.

Bobi mengkerutkan kaningnya melihat ke arah Arjun yang hanya diam.Namun bobi dapat melihat kemarahan di wajah Arjun.

"Kau kenapa,,? apa kau sedang bertengkar dengan Rena? tanya bobi namun tak ada jawaban dari Arjun.

Bobi menghela napasnya.Dia kemudian duduk di hadapan Arjun yang sedang duduk di kursi kerjanya yang sedang memejamkan matanya.

"Aku ini temanmu Arjun,,aku tidak ingin melihatmu seperti ini,begitu kacau hanya karena perempuan itu.Bukannya aku mau menjelekan Rena di hadapanmu,tapi Rena bukanlah perempuan yang baik untukmu.Dia hanya menginginkan uangmu saja."Kata Bobi dengan serius.Dia tak perduli kalau sehabis dia berkata seperti itu Arjun akan memukulnya.Dia sangat tahu Arjun paling sangat tak suka mendengar kekasihnya Rena itu di jelek-jelekan oleh siapapun.Dan juga bobi belum mengetahui kalau ternyata Arjun sudah tak ada hubungan dengan perempuan itu lagi.

Arjun mengangkat kepalanya sambil tangannya mengurut pangkal hidungnya.Arjun membuka matanya menatap bobi dengan tajam.

Bobi merasah bulu kuduknya berdiri merasah takut sambil menelan ludahny.Bobi kemudian senyum-senyum tak jelas.

"Maaf brow aku,,,,Bobi mau berdiri ingin meninggalkan Arjun namun tak jadi saat mendengar Arjun bersuara.

"Aku sudah menikah,,,,awalnya aku sangat membenci pernikahan itu,akan tetapi lama kelamaan aku mulai menyukai gadis itu yang sudah menjadi istriku.Dan juga aku sudah tak memiliki hubungan lagi dengan Rena gadis sialan itu.jelas Arjun tanpa melihat ke Arah bobi.

Bobi tertegun mendengar perkataan Arjun yang sudah mengakui pernikahannya walau sebenarnya dia sudah mengetahui.Bobi juga tak mengira sahabatnya itu mengatakan Rena perempuan sialan dan juga sudah memutuskan hubungan dengan rena yang sudah menjalin kasih selama dua tahun lebih.Apa yang terjadi sebenarnya?

"Terus mengapa kau begitu sangat marah saat ini? sampai menghancurkan seisi ruanganmu.Ya,,,itu sih tak masalah,kau bisah membelinya lagi.kata bobi dengan santai.

Arjun menarik napas dalam dan membuangnya dengan kasar.

"Memang benar apa yang kau katakan,ini masih ada hubungannya dengan Rena.Arjun kembali menyandarkan kepalanya ke sandaran kursi dan kembali memejamkan matanya.

Bobi semakin bingung dan juga penasaran."Masalah apa Arjun? kau membuatku semakin bingung.kata bobi sambil memperhatikan Arjun.

"Rena hamil,,,,dia mengancamku akan memberitahukan masalah ini kepada mami.kata Arjun masih dengan mata terpejam.

Mata bobi langsung terbelalak sangat lebar.dia tak tahu mau berkata apa."Kalau rena hamil jelas Arjun harus bertanggung jawab atas perbuatannya.tetapi istrinya pasti akan sangat terluka."pikir bobi.

Merasah bobi hanya diam saja.Arjun membuka matanya dan menatap bobi yang sedang melamun.

Arjun menghela napas berat sebelum berkata lagi." aku sama sekali tak takut kalau Rena akan memberitahukan mami.palingan mami hanya akan menghajarku habis-habisan.Aku hanya takut kalau kiran istriku akan mengetahui hal ini,kiran pasti akan sangat membenciku.Wajah Arjun nampak sangat muram.Dirinya begitu sangat takut bila itu terjadi,kiran membencinya.

Bobi kembali lagi tertegun.dia tak menyangka sahabatnya itu sudah sedikit berubah semenjak menikah.Dia pun merasah prihatin atas apa yang di alami oleh sahabatnya itu.

"Tapi mengapa nanti sekarang Rena hamilnya? setelah kau sudah menikah dan sudah memutuskan hubungan dengannya." ucap bobi yang merasah ada yang aneh.

Arjun kembali menyandarkan kepalanya di sandaran kursi dan menatap langit-langit ruangannya.Kemudian Arjun tertawa miris.

"Aku tak yakin dia hamil,itu semua hanya sandiwaranya saja karena dia sudah mengetahui kalau aku sudah menikah.Dan kalau pun dia hamil,aku tak yakin anak itu adalah anakku.Seperti yang kau katakan,dia hanya menginginkan uang saja.Jelas Arjun dengan nada datar.

Bobi manggut-manggut setujuh dengan perkataan Arjun.Diapun berpikir sama seperti yang Arjun katakan.

"Terus apa yang akan kau lakukan? tanya bobi lagi.

Arjun tersenyum penuh Arti."Aku akan ikuti dulu permainannya."kata Arjun.

Melihat senyuman Arjun seperti itu bobi merasa ngeri.Dia tahu pria di hadapannya ini bisah melakukan apa saja yang dia inginkan.

😊😊😊😊😊