Menikung Empat Musim

Di ruang rahasia di bawah tanah Kota Terpolt.

Para Tetua Kematian duduk dalam ruang keramat itu.

Mereka adalah dua belas orang pria dan wanita yang sudah uzur, telah banyak sekali makan asam dan garam, pahit serta kembang kehidupan. Kesakitan, penderitaan, kerja keras, dan… tentu saja, Kesenangan, Kenikmatan, dan Kejayaan. Bahkan yang ketiga terakhir itu juga bisa dianggap bumbu kerasnya kehidupan. Siapakah yang bisa menamakan hal lainnya yang membuka jalan ke derita paling pahit selain Kenikmatan dan Kejayaan berlebih?