Rindu

Termenung ku dalam lamunanku

Tak sadar butiran kecil jatuh di pipiku

Mengenang semua kisah yang tlah lalu

Kisah yang pernah melengkapi hidupku

Ku terpaku

Ketika sadar akan kenyataan ini

Ku terdiam

Ketika tak mampu berucap

Dan ku..

Ku terisak dalam tangis

Ketika mulai memahi bahwa ini kenyataan

Kenyataan yang harus dijalani

Kenyataan yang harus terus menatap masa depan

Namun..

Ku masih merasa

Kehadiran sosok yang bersinergi

Hadir dan menemani imajinasi

Yaa..

Diiaa..

Sosok yang sangat aku rindukan

Sosok yang sangat nembuatku nyaman

Sosok yang sangat perkasa dalam kehidupan

Diiaa..

Dia adalah Ayahh..

Ayahh..

Kurindu senyum dan candamu

Kurindu cerita akan bersamamu

Namun kini ku harus terima kenyataan

Bahwa kau tak disisiku lagi

Engkau telah pulang..

Engkau yang tak bisa kutemui lagi..

Engkau yang tak bisa ku dengar canda tawamu..

Namun..

Ayahh..

Aku masih teringat jelas senyum dan canda terakhirmu..

Ayahh,..

Aku sangat merindukanmu

Terimakasih untuk segala yang telah kau berikan..

Ayaahh..

Aku sangat merindukanmu...