Petanda hubungan membaik??

Digames kedua ini lebih ngebuat gue lebih dekat intens dengan Dirles. Awalnya sih seru ga kepikiran selanjutnya gimana nantinya. Tapi tiba-tiba gue panik, lagi-lagi gue takut Dirles ga suka liat gue lagi. Gue cuma menelan ludah aja deh, bingung mau bilang apa. Akhirnya gue buka suara juga gimana kalau kita ngalah aja. Tapi dia nya malah nolak, dia tetap mau melanjutkan gamesnya.

Tanpa gue duga, ternyata Dirles malah menuntun gue dengan intruksi cara dia. Ditahap kedua oke lah cuma lebih dekat aja dari tahap pertama tadi. Dan ditahap ketiga mulailah gue panik, gue mau ngalah aja digames ini, baru aja gue balikkan badan Dirles menarik perut gue dari belakang cukup kencang sehinggan punggung gue bertubrukan dengan dada dia. Ya ampun.., gue syok nya minta ampun,  tubuh gue mendadak kaku karena pelukannya. Oh,Ternyata dia punya cara sendiri. Dia pun balikkan badan gue menghadapnya.

Begonya gue tuh karena masih aja ga berani melihat dia, pandangn gue kebawah terus. Grogi tau.., mungkin dia kesel kali karena gue nunduk mulu. Akhirnya dia angkat dagu gue, biar pun wajah gue keangkat tapi bola mata gue masih juga kekanan kiri saking ga sanggup natap dia.

Ga lama dia bersuara juga nyuruh gue meliat dia kembali, dari pada dia ngamuk lagi gue pun natap dia meski jantung gue udah debar ga karuan. Begitu gue natap dia, dia malah langsung narik pinggang gue yang sedikit terangkat jadilah kami full nempel, dimana dada gue bertubrukan dengan dada nya juga. 

Anjirr.., jantung gue malah semakin ga karuan berdetak. Selanjutnya tanpa pamit sama gue, dia menarik tangan untuk memeluk leher nya katanya biar ga jatuh. Heheheh... Bilang aja lo modus suamiku Hihihi..

Namun digames terakhir lebih parah lagi. Gue udah capek-capek ngomel supaya berhenti aja lah dianya malah ketawa kan kesel gue. Dan kesel gue diganti dengan jeritan, karena apa? Ya karena gue tiba-tiba digendong sama dia kan kaget gue.

Saat digendong pun gue masih aja ngomel tapi ntah kenapa gue merasa kasian sama dia pasti uda kecapekan dan sakit tuh kakinya. Gue pun minta maaf sama dia,ehhh, gue nya malah diomel balik sama dia dan gue pun disuruh diam aja jangan lasak.

Tapi ada moment paling gue suka, ntah terbawa malu apa gimana, gue malah nenggelamkan wajah gue diseruk lehernya, dan ntah dia kebawa perasaan juga atau apa dia malah nempelkan pipi ke pipi gue bersamaan gue mengelus lehernya dengan sayangnya bukan mau bikin dia nafsu loh, dan dia ga tahu kalau gue senyum bahagia saat ini.

Ga lama kesadaran kami karena silau bliss cahaya kamera.  Astagaaaa... Mereka foto kita!! Malu donk gue berarti dari tadi kami jadi bahan tontonan mereka, kok kami bisa ga sadar sih kalau games uda selesai. Dirles pun menurunkan gue,  tapi ada yang aneh dari ekspresi Josh ke Dirles,  gue pun ikutin arah pandangan josh.

OH MY GOD...., ternyata Dirles masih meluk gue dan gue juga megang tangan dia yang masih nangkring diperut gue. Sama-sama sadar baru lah kami langsung melepaskan tangan. 

Disitulah mereka semua tertawa. Dan gue langsung natap Dirles dengan ekspresi cengesan gue, lah dia nya malah kedipin mata ke gue. So?? gue tiba-tiba melotot donk ke dia.

****

Games pun selesai,  saatnya manggang. Para cowok lagi sibuk ditempat bakaran kecuali Josh yang sibuk nyanyi sambil main gitar. sementara gue dan Julia lagi didapur menyiapkan saladnya dan minuman lagi.

"cieeeee, yang senyum-senyum nih ye.. " goda Julia.

"apaan sih jul."

"lo bahagia kan dengan games tadi?"

"hehehe.."

"lo harus berterimah kasih sama Josh dan James donk."

"hah! Kok terima kasih sama mereka sih? hubungannya apa?"

"hahaha, lo ga tahu ya? Ini tuh ide mereka dua, rencana mereka yang sijames pura-pura ga tau lah, pura-pura sedih ga ikutan games lah, dia mah senang Khris, gitu juga sama Josh dia yang pura-pura kasih hukuman lah, yang atur lo pasangan sama dia lah, itu semua kerja keras mereka."

"ya ampunnnn, sampe segitunya Jul? Kenapa mereka lakukakn ini? gimana kalau Dirles tahu? pasti dia marah sama mereka dan pasti nuduh gue bersekongkol sama mereka."

"hash, denger ya Khris, mereka lakukan itu karena mereka sayang sama lo dan Dirles, mereka pengen kalian terus bersama. Dan ini juga bukti dukungan mereka sama lo, bukti bahwa mereka selalu ada buat lo,  masalah Dirles, halaah..gue yakin dia ga akan marah. Wong dia aja menikmati kok. Tenang aja..."

"hu um.., makasih ya buat kalian semua yang udah dukung gue."

"iya, sama-sama, yaudah kita kembali kesana yok nanti mereka curiga lagi."

"oh, iya ayok.." kami pun kembali kehalaman belakang.

"wahhh, harumnya enak banget nih."

"yoi Jul, pastilah..."

"dari bau nya dan bentuknya enak nih."

"sabar ya dek Khris, tinggal yang ini kok habis tuh kita makan."

"hehehe, thanks bang James."

"heh, suami lo siapa sih hah? gue atau james? Bisanya lo cuma bilang thanks sama nih kampret. Lah sama gue kok ga dibilang.."

"eh,"

"apa eh? Bilang donk."

"hehehe iya Dir. Thanks juga suami ga sabar nih mau istri rasakan dagingnya."

"nah, gitu donk..., sini lo samping gue jangan dekat-dekat sama James."

"wkwwk, lo cemburuan sekarang ya bro."

"dia istri gue, lah lo siapa? Cuma teman suaminya doank kok."

"iya...iya..terserah lo aja deh."

Sementara sijosh nyanyi dengan lagu gilaknya, bawa nama Sera lagi.., hadeh.. Cari mati nih namanya sama dirles.

Selamat tidur kekasih gelap ku..... Oh seraaaaa.....🎤🎸

Plukk..!!

"heyyy sakit woi.."

"lo nyindir gue? ga usah lo bawa nama dia disini kampret."

"emank iya Sera kekasih gelap lo ya?"

"kimakk nih anak.."

"wkwkwkw, selo bro cuma nyanyi doank kok, cobalah untuk setia sama kekasih nyata sejati lo.." ucap Josh dengan sok drama nya.

"gue panggang juga lo ya.."

"udah donk, kalian dua ini terus aja ribut. Nih daging udah masak. Mari makan." sahut James dan kami pun makan.

"istri, suami mau minum yang jus jeruk itu donk." manja nya sengaja.

Ucapan manja Dirles buat kami mendadak batuk semua. Kenapa nih anak? Tumbenan manja gini? Berani juga depan teman lainnya. Lah gue malah mendadak salting.

"bro, lo ga lagi sakit kan? Manja banget lo, pakai kata istri lagi. Sok unyu lo kampret..., uwahhh...ada yang langka ini. Tapi ga apa bro....God job.." omel Josh.

"lo lagi yang sewot. Emang ada yang salah gue manja sama dia? Lah emank dia istri gue kan?"

"ga ada yang salah kok Dir... Selamanya aja manja gapapa kok..." sambung Julia.

"tuh denger istri, gue ga apa kok manja..ihhhhhh... ambilin jusnya donk.." ucap nya dengan sengaja manja lagi, wkwkwk.

"ekh, iya bentar ya." balas gue.

"Wkwkwk gue suka lihat pipi merah lo Khris." ledek dirles.

"lo denger tuh james apa yang dikatakan josh dan julia, mereka dukung gue sama khris.  Jadi lo ga da sela buat dapatin dia. Hahah" ucap gue dalam hati.

Sekarang jam udah menujukkan pukul 00.15 tandanya uda terlalu malam. Gue menyuruh mereka nginap aja disini. Namun mereka menolak, mereka minta pulang aja lagian mereka bawa mobil kok. Disini lah kami sekarang teras rumah,antar mereka kedepan mau pulang.

"Khris, Dir, makasih ya buat semuanya terutama makanan lo khris. Enak banget sumpah.."

"iya sama-sama Julia.."

"broo, kita pulang ya kapan-kapan kita kesini lagi ya."

"iya bro, makasih juga karena kalian uda singgah kesini. Ditunggu kedatangannya lagi bro.."

"iya bro kita bakalan datang lagi, tapi nanti harus udah ada dirles junior ya..." ucapan kampret Josh ini minta ditabok aja.

"pulang lo sana..."

"hahahahha.., amin semoga tahun ini ada ya..Amin kan donk James, Julia."

"amin..."

"amin.."

"wahh, mana sapu mana sapu.." ucap dirles.

"hahaha,  yaudah kami pulang ya,  dadada.."

"hati-hati  ya...." ucap gue lebih kenceng. Dan kami pun masuk kerumah.

"udah malam, gue kamar dulu ya dir ngantuk banget.."

"ya gapapa.."

"Khristal....." panggilannya menghentikan langkahku.

"ya ada apa Dir?"

"makasih ya buat masakan lo tadi, keseruan games tadi, sama kesabaran lo hadapi sikap barbar gue tadi."

"iya sama-sama Dir, makasih juga ya buat yang kita lewati malam tadi. " jawab gue dengan tersenyum.

"iya, sama-sama, yaudah lo kembali kekamar dan selamat malam Khris."

"selamat malam juga Dir." aku pun kembali beranjak ke kamar.

"Huftt...., lega nya hati gue setelah bicara sama lo khris. Ini malam sungguh luar biasa bikin gue senyum-senyum ga jelas apa lagi sama salah tingka lo bikin gemes tauk." ucap dirles sambil senyum-senyum