04 " KAU PENUH DARAH "

suasana ruang kepala divisi kriminal terlihat mencekam,alex,aron dan dua petugas kepolisian berdiskusi memecahkan kasus origami.

" dev khan masih dalam kondisi kritis,batang tenggorokan tersayat kedalaman setengah senti " ucap opsir polisi.

"pelakunya " lanjut opsir polisi sembari meletakkan plastik barang bukti berisi origami bunga.

"bagaimana kelanjutan kasus tuduhan pemerkosaan dibawah umur oleh dev khan" tanya alex pada kefua opsir polisi.

"kasus tiga tahun yang lalu,sepertinya ada tangan kuat yang melindungi dev khan hingga penyelidikan dihentikan" ucap aron.kedua opsir polisi seakan mendapat tamparan keras.

dev khan memiliki banyak skandal dengan banyak perempuan di bawah umur,tiga tahun yang lalu salah satu korban pelecehan sexsual dev khan melaporkan pada polisi,bukan keadilan yang didapatkan melainkan seluruh keluarga korban pelapor didapati tewas terbakar.semenjak itu kasus dibekukan.

"mungkin kita dapat menemukan titik terang pelaku bila dev khan dapat memberi kesaksian" ucap alex penuh harap,kasus origami menjadi sorotan tajam dari para petinggi negara,mereka merasakan ketidak nyamanan dengan sepak terjang origami yang misterius.disisi lain publik begitu mengagumi sosok origami bahkan tidak sedikit pujian dilontarkan secara terbuka didepan publik untuk origami.

*

dua hari telah berlalu sejak insiden origami empat.

aron menemui dane yang terlihat sibuk menyusun file pada kotak kotak file berdasar tanggal kejadian.

"hallo dane" sapa aron menghampiri dane.

dane mengangkat kepalanya menatap aron.

"apakah kamu telah mempelajari semua file origami" lanjut aron sembari menghentakkan gulungan koran pada lengan dane.

terlihat dane meringis menahan sakit pada luka di lengannya yang tertutup kemeja panjang berwarna biru tua.

"maaf,apakah kamu terluka" ucap aron menyadari dane meringis.

"tidak apa apa hanya terbentur pintu saat hendak terpeleset dikamar mandi" ucap dane asal.

"aku sudah menemukan keterkaitannya kecuali kasus insiden dev tidak memiliki kaitan" lanjut dane mengalihkan pembahasan luka sembari menyusun kotak kotak file pada rak.lalu duduk dibelang meja kerjanya.

mendengar ucapan dane binar bahagia terpancar dari mata aron.

"bisa kamu jelaskan " ucap aron dengan tidak sabar duduk dihadapan dane.

dane diam sejenak menatap aron dingin.

"berapa lama anda telah berada didivisi kriminal" tanya dane pendek.

"tujuh tahun" jwab aron pendek menatap dane dengan tatapan bingung.

"sepuluh tahun yang lalu terjadi pembunuhan seluruh keluarga saegan,

bukan rahasia umum bila fran saegan bersahabat dengan ketiga korban pembunuhan origami" ucap dane.

"bukankah menjadi tugas anda untuk menyelidiki lagi kasus pembunuhan 10 tahun yang lalu" lanjut dane lg.

"lalu?" tanya aron

""hanya sebatas ini saya dapat memberi kesimpulan" ucap dane sembari menyodorkan copy file saegan sepuluh tahun yang lalu.

aron membuka map file lalu membuka satu persatu lembaran file.

"baiklah..aku akan coba berdiskusi dengan kepala divisi kriminal,terima kasih untuk bantuanmu"ucap aron lalu beranjak pergi dengan membawa copy file seagan.

**

sore pukul lima.

terlihat dane keluar gedung perkantoran tempatnya bekerja.menyapa ramah beberapa orang yang berpapasan dengannya.langkahnya terhenti disebuah halte bus,dengan acuh duduk dibangku kosong sebelah wanita tua gipsi.

wanita gipsi menatap dane dengan lekat sejak dane berjalan ke arah halte.

"hallo.."sapa wanita tua gipsi dengan ramah.tatapannya lekat menatap wajah dane.

"oh...hallo" jawab dane setelah menyadari wanita tua menyapanya.

"kau penuh darah" gumam lirih wanita gipsi menatap dane.

"...." dane

" tapi tubuhmu bersinar" lanjut gumam wanita gipsi dengan tatapan takjub.

"....." dane

tidak jauh terlihat bus datang.dane berdiri bersiap menyambut bus.saat bus sampai dhalte dane bergegas berjalan menaiki bus.namun langkahnya terhenti saat wanita gipsi berucap.

"kamu akan menemukan hatimu yang telah lama hilang".

dane tersenyum lalu menaiki bis dan melambaikan tangannya bus mulai bergerak maju.