minggu ini sekolah ku lagi ramai karena ada foto viral. di foto ada anak laki-laki yang mengenakan pakaian sekolahku sedang turun dari mobil mewah dengan latar rumah besar. tapi, wajahnya tidak kelihatan (foto itu diambil dari belakang).
teman-teman sekolahku memang ada yang kaya. tapi tidak ada yang memiliki rumah sebesar itu. di sekolah ini ada 5 anak yang terkenal kaya, yaitu Charon, Eva, Nico, Kay dan sahabatku Putri. sebagai anggota ekstra majalah aku harus mencari tahu siapa anak ini, karena artikelnya akan mengisi bagian viral.
aku sudah bertanya kepada putri dan 4 orang lainnya tapi mereka tidak mengetahui siapa ini dan tidak pernah mendengarnya. anak-anak yang biasanya tau informasi terbaru dan rahasia-rahasia juga tidak tau. padahal biasanya kalau ada yang unik gitu langsung ketahuan.
aku juga sudah melihat anak-anak yang pulang sekolah dan tidak melihat mobil yang ada di dalam foto. penyelidikan 2 minggu pun sia-sia. pembina eskul pun mengutus cleo untuk membantuku. tapi kami yang mencari di media sosial dan foto album sekolah dan acara sekolah pun tidak menemukan apa-apa.
belum genap 1 bulan berita ini ada sekolah kita pun dikejutkan dengan wajah tampan Flavian (anak cupu) ketika tidak memakai kaca mata di sebuah mall. dia terlihat sangat tampan.
banyak pula yang menduga bahwa Flavian ini adalah anak orang kaya yang viral. aku dan cleo mendesak dan terus menanyakan flavian. akhirnya dia mengaku bahwa dia anak yang agak kaya. tapi dia tetap bilang bahwa dia bukana anak yang difoto itu.
"Aku memang agak kaya tapi aku tidak sekaya itu sehingga memiliki rumah dan mobil mewah." kata Flavian
dan dia menegaskan alasannya memakai kacamata karena dia tidak menyukai sesuatu yang silau dan hanya suka pakai kacamata.
kami tidak percaya dan terus menanyakan setiap hari, dan dia tidak pernah mengaku. kami malah dimarahi penggemar barunya yang ngefans karena wajah tanpannya.
kami mengikuti dia setelah pulang sekolah dan melihat dia bertemu dengan anak lain dari sekolah kami. karena kami melihat dari jarak jauh kami tidak bisa melihat wajahnya, tapi kami melihat anak itu pulang menggunakan mobil yang ada di vidio.
keesokan harinya kami menanyai Flavian habis-habisan dan dia mengaku mengetahui siapa laki-laki itu. tapi tidak mau mengatakannya dengan alasannya hanya sia-sia.
"Aku bisa saja mengatakan siapa dia, tapi kalian tidak bisa menerbitkan beritanya nanti. Itu hanya sia-sia."
aku tidak mengerti tapi kami lelah menanyainya terus. kami melapor pada kak pembina dan dia mengatakan untuk menyelidiki anggota eskul majalah ini.
ketika kami kembali, kami melihat ketua eskul menjatuhkan dompetnya, isinya banyak sekali.
"Sina, aku baru tau kalau ketua memiliki uang sebanyak itu. dia tidak pernah menteraktir kita."
seketika melintas di pikiran kami untuk menyelidiki ketua. ketua selalu pulang jalan kaki dan tidak pernah memakai barang yang mahal. tapi mungkin di menyembunyikannya.
kami mengikuti ketua saat dia pulang dan melihat dia melewati jalan sempit dan berliku. dia masuk ke sebuah pintu kami ikut masuk dan melihat sekekiling bahwa ini adalah parkiran bawah tanah dari apartemen Allegra. apartemen terbesar di kota ini, kami melihat ketua bertemu seseorang.
"Tuan muda saya akan mengantarkan anda ke tempat tuan besar berada untuk mengikuti pesta." kata orang itu
benar saja itu mobil yang sama seperti di foto. sekarang aku mengerti apa arti perkataan Flavian waktu itu. Sekarang sudah jelas bahwa anak laki-laki di foto adalah Ketua Laurent. kami melaporkan ini ke kak pembina dan kak pembina secara langsung mewawancarai ketua dan kami diomeli habis-habisan oleh ketua. dua berita viral pun diterbirkan dengan judul =
"Anak cupu yang tamvan"
"Anak kaya baru di sekolah"