Malam itu, Murni tak bisa tidur. dia membaca semua buku hariannya. Murni seperti terbangun dari mimpi. Dalam pikirannya dia banyak sekali mempunyai pertanyaan. Pertanyaan itu harus bisa dijawabnya sendiri, dia tidak bisa terjebak dalam sebuah kotak yang membuatnya melupakan banyak hal yang berkenaan dengan masa lalu dan orang-orang yang menyayanginya. Dia mempunyai banyak anak yang harus dilindungi dan diperhatikan. Dia punya keluarga, punya teman-teman, sahabat dekat yang sangat mencintainya. Lalu kenapa dia bisa melupakan hal itu?
Murni ingat Zulkifli memberinya banyak obat yang harus diminum setiap harinya untuk menghilangkan rasa sakit di kepalanya. Setiap dia memakan obat-obat itu, dia akan tertidur dan melupakan banyak hal. Dia merasa tenang dan nyaman.