Zulkifli Melamar Murni

Zulkifli tinggal di apartemen yang kemarin di sewa Murni.

hampir setiap hari dia muncul di depan rumah murni

Tidak tahu pagi siang sore atau malam dia selalu lewat depan rumah Murni sekedar untuk melihat wajah Murni.

Murni cukup terganggu dengan keberadaan Zulkifli.

Tetapi pria itu tidak melakukan hal lebih selain berdiri di depan rumah atau sekedar lewat saja.

Sejak ada Zulkifli di sekitar rumah mereka, pintu pagar dan pintu rumah Murni tidak pernah lagi terbuka, karena begitu pintu kecil itu terbuka pria itu langsung nyelonong masuk duduk di teras rumah.

Melihat hal itu Rini marah-marah.

"Sekali lagi kamu berani masuk halaman rumah kami tanpa izin melaporkan polisi!" ancam Rini.

Zulkifli tahu diri. dia tidak berani lagi masuk halaman rumah Murni.

karena dia tidak ingin menjadi perhatian tetangga atau dilaporkan ke polisi, bisa gawat, dia bisa dideportasi dari negeri itu. padahal tujuannya melamar Murni jadi istrinya, belum tercapai.