Darwin Merapat Ke Murni

Wajah Zaleha berubah warna, antara senang dan tidak suka, dia tegang,

Zaleha menatap lurus ke pintu gerbang. Di pintu masuk itu, berdiri Darwin, mantan suaminya bersama dua putrinya, Diandra dan Diana. Dua gadis itu menghampiri ibunya.

"Ibu!"

"Ibu!" Diandra dan Diana bersamaan. Mereka memeluk Zaleha penuh rindu.

Zaleha senang bertemu kedua putrinya, tapi ketemu Darwin, rasanya dia ingin melempar kelom¹ Tasikmalaya yang dipakainya ke wajah mantannya itu. Jengkel. Zaleha tak mengerti mengapa dia sanggup hidup bertahun-tahun dengan pria itu, di selingkuhi berkali-kali. Tubuhnya dari langsing hingga gemuk, karena stress. Zaleha kalau stress bawaannya makan.

Sekarang, tanpa sadar dia makan banyak dan minum-minuman manis tradisional khas Jogja, lupa kalau dia sedang diet.

Dua gadis cantik putri Zaleha dan Darwin itu naik ke panggung memberi selamat kedua mempelai. Selanjutnya kedua gadis itu di daulat bernyanyi. Suaranya merdu. Orang Bugis rata-rata suka bernyanyi.