_Sore itu ..._
Darwin menelpon Murni, memastikan persiapan Murni menyambutnya besok.
"Murni... aku datang besok siang ke rumahmu!' kata Darwin di seberang. suaranya ceria.
"Oh!" Murni menghembuskan nafas perlahan, Darwin sudah tak sabaran.
"Kamu sudah siap kan!" tanya Darwin Samsara di seberang telepon. Murni merasa tertekan. Darwin seperti memerasnya.
"Ya... tapi saya minta Diana dan Diandra tidak ikut!' kata Murni tegas, dia tidak ingin kedua gadis itu mendengar hal memalukan tentang ayahnya. _"Mereka pasti malu dengan kelakuan ayah merrka ini!"__
"Mereka di tempatmu...pastilah mereka tahu juga aku di sana!" Suara Darwin nyaring membuat pekak telinga Murni.
"Saya tidak ingin mereka ikut!"
tegas Murni lagi.
Darwin berpikir sejenak. " "Ku coba nanti mengatur mereka...!" Darwin terdengar bingung..
_"Aku harus mengatur agar kedua anak itu tidak keluar dari kamar kostnya nanti!"_ Darwin membuat rencana.
"Bagaimana?" Murni balik menekan.
"Baiklah!" Darwin mengalah.