Murni Memang Cantik!

_Canberra.._

Putri sudah kembali menjadi gadis kecil yang ceria, dengan banyak cita-cita.

Dia sibuk belajar dan banyak kegiatan.

Dia bahkan sudah lupa dengan masalah ibunya dan Ayahnya.

"Putri semangat sekali belajarnya!" Kata Rini, saat dia melihat Putri pergi bersama Maulana ke rumah Rafael naik sepeda.

"Begitulah seharusnya anak-anak, mereka punya ambisi dan semangat untuk masa depannya!" Sahut Murni, dia senang Putri tumbuh sehat dan aktif.

....

Murni kembali kepada rutinitas, kuliah, menulis, seminar, penelitian.

Dia ingin meraih cita-citanya, jadi dosen!

Murni menuliskan cita-citanya di buku harian miliknya dengan huruf besar dan tebal.

"Mbak Murni...ayo kita makan...!"

"Sebentar lagi!"

"Gak bisa pake sebentar mbak...om Rafael sudah datang!"

"Lho ngapain dia ke sini !"

"Lho mbak lupa tho...hari syukuran Putri menang lomba story telling...saya bikin nasi kuning !"

"Oh...hahaha...aku sudah pikun!" Mereka pergi ke ruang makan.