Kita Harus Berhemat

Saedah melongo.

"Ada apa dengan Murni?!" Tanya Saedah ke Rini.

"Nanti aja ceritanya!" Kata Rini.

Saedah jadi penasaran.

"Apa sih?"

Rini menarik tangan Saedah membawanya menjauhi meja makan, anak-anak sedang berkumpul di tempat itu.

"Ada apa sih!" Saedah jadi kepo.

Rini mengajak Saedah duduk di teras. Sebuah mobil berhenti, Mark Stewart dan Rafael keluar dari mobil.

"Halo... Ada makanan untuk kami?" Tanya Mark Stewart dengan senyum lebar.

Saedah tersenyum setengah kecewa dan senang.

Kecewa tidak jadi menggosip dengan Rini, senangnya melihat wajah suaminya, cerah penuh kehangatan kepadanya.

"Silahkan masuk, makanan sudah terhidang di meja!" Kata Rini.

"Terima kasih !" sahut Rafael.

Si kembar muncul di balik mobil. "Kalian masih disini?!" Tanya Rini garang. Dua bersaudara kembar itu kembali lagi ke Canberra, setelah mengurus visa mereka di Indonesia.

"Ih tante ini bikin kaget saja!" Kata Ronal.