Sampai menjelang sore, Raslina dan Rini, tetap asyik membahas masalah yang sama.
mereka bercerita berpindah-pindah tempat dari kamar tidur, ke dapur ruang tamu kembali lagi ke kamar yang dibicarakan hanya Richman, Murni, Angelina dan Hasnah.
"Mbak... Sebenarnya bagaimana sih perasaan Murni kepada Richman?" Tanya Rini.
"Loh kok tanya ke aku sih... tanya dong ke orangnya!"
"Sudah pernah ku tanya, mbak!"
"Terus jawabannya apa?"
"Katanya nggak mikir ke situ...!dia hanya memikirkan anak-anaknya saja dan cita-citanya, gitu!"
"Nah Sama dong jawabannya ke aku!"
"Aku prihatin dengan mbak Murni sekarang... Pikirannya beda!"
"Beda gimana?"
"Sekarang lo Mbak Murni sudah masuk dunia halu!"
"Apa itu halu?" Raslina bingung.
"Itu Mbak halusinasi... dia suka menyendiri, ngomong sendiri, ketawa sendiri, kadang nangis sendiri...kayak orang autis!"
"Aishh... Itu karena dia novel, meresapi tulisannya sendiri...!"
"Itu sudah! Mbak coba Mbak tanyain lagi gimana perasaannya ke Richman?"