Tebak-tebak Buah Manggis

Di kamar Murni, 3 orang wanita berkumpul mereka mendengar suara tawa gembira di kamar Maulana.

"Sepertinya tidak masalah dengan Richman...dua fine fine saja!" Kata Rini. Raslina mengangkat bahu.

"Kamu yakin menikah 3 hari lagi!" Tanya Raslina.

"Sst...jangan bicarakan itu...kita dengarin aja mereka!" Murni memasang kuping. Kamar Maulana terbuka lebar, kamar Murni juga terbuka, cuma tertutup gorden. Jarak dari kamar Murni ke kamar Maulana hanya 6 langkah. Bila pintu mereka terbuka, pembicaraan antar kamar terdengar jelas.

Satu jam kemudian anak-anak itu minta izin ke Murni ikut bermalam di apartemen ayahnya.

Murni dan Raslina mengantar mereka ke depan pintu. Rini tetap di kamar menyusui Java.

"Jadi Richman pulang ke Jakarta besok?" Tanya Rini. "Iya.. Zaid ikut dengannya!"

"Jadi aku pulang berdua aja dengan Yasmin?" Tanya Raslina

"Yaa ga papa kan?" Tanya Murni balik. Richman mengambil alih tanggung jawab ke Zaid

"Iya...hanya kurang aja...pergi bertiga pulang berdua!"