"Dokter masih mengobservasi dia!"
Mereka menunggu lama, sudah hampir 2 jam, belum ada informasi tentang Murni. Rafael bersama Murni di ruang pemeriksaan.
Om Aji dan Mbo Minah jadi tegang.
"Apa yang terjadi dengan Murni kenapa dia jatuh pingsan? Mungkinkah sakitnya kambuh kembali?"_ hati Mbo Minah penuh tanda tanya. Wanita tua itu tidak henti-hentinya berdzikir dan memohon perlindungan dari Tuhan yang maha esa.
"Ya Allah...sembuhkanlah Murni jauhkan lah dia dari mata bahaya... selamatkan kah dia!" Dia tulus mengisi hati dan pikiran Mbo Minah. Matanya terpejam, melakukan kontak dengan seseorang di kejauhan.
Sesosok wanita tua berdiri di hadapan mbo Minah. Mamak Ping
"Murni baik-baik saja... dia hanya dalam proses penyembuhan, dia akan sembuh!" Mamak Ping hanya muncul sesaat, tetapi pesannya jelas! Murni bertemu mamak Ping?! Mbo Minah tak percaya. Bagaimana Muni bisa bertemu dengan Mamak Ping.
Dimana? Kapan?
Mbo Minah penasaran.