Kemoterapi

Juragan Rusdi keluar kamar, dia baru menidurkan anak perempuannya. "Siapa yang datang? Ooh...si kembar!" Juragan Rusdi pasang senyum wibawa sambil memelintir kumis.

Rita menarik suaminya ke sofa, berbisik sesuatu. Juragan Rusdi tersenyum mengangguk-angguk.

"Bu...kok Tante Di dan yang lainnya gak ada?"

"Ayah, Tante Di dan Bu Dewi ke rumah sakit nemanin ibu", suara Putri terdengar sedih.

Si kembar mengerti Putri sedih karena ibunya sakit. Kakek Sahril masuk ke kamar bayi, Keanu, putra Radiah tertidur bersama Putra.

Putri mengajak si kembar ke kamar itu mengenalkan mereka dengan dua orang balita, Kean dan Putra.

Si kembar tersenyum melihat dua generasi terkecil, sepupunya.

"Ren Ron, ayo kita lihat apartemen mu!" Ajak Rita.

"Kena ha dulu, baru ja mereka datang (Nanti saja dulu, baru saja mereka datang: Bahasa Banjar)!" Kakek Sahril mencegah mereka pergi.

"He eh!" Putri menimpali.

"Bu...ada masakan apa? Kami lapar!"