Roda Berputar

Zaleha membaca proposal dari Ronal sambil tertawa geli. "Ada apa?" Ibrahim Hamid mengambil tempat di sebelah istrinya.

"Hahaha! Mereka cocok satu sama lain!" Kata Ibrahim Hamid.

"Hmm...aku pikir...tidak ada salahnya mereka menikah muda...!"

"Kamu setuju mereka menikah?"

"Mengapa tidak! Ronal bisa di andalkan. Dia juga serius membina rumah tangga. No problem!" Kata Zaleha.

"Baguslah...Diandra bisa melanjutkan kuliah di Amerika. Tapi bagaimana dengan ayahnya...?"

'Biar aku yang tangani! Darwin Samsara sudah membuat surat pernyataan menyerahkan masalah anak-anak padaku!" Kata Zaleha.

Zaleha mengirim pesan ke Darwin Samsara.

"Terkirim, tapi tidak di baca!" Kata Zaleha.

"Kita tunggu saja, mungkin dia masih sibuk!" Kata Ibrahim Hamid.

Satu jam kemudian, Zaleha tertidur di kamar, sedang Ibrahim Hamid ke kebun.

Ponsel Diandra berbunyi, pesan masuk dari Ronal.

["Sudah di baca proposal nya?Bagaimana?"]

"Proposal! Mana proposalnya?"

Diandra mencari-cari.