Diantara Pemuda Bersaudara

Keesokan harinya, setelah membersihkan halaman rumah Ibrahim Hamid, anak-anak muda itu pamit ke kota bersama rombongan Murni dan Rafael, Raslina dan keluarganya.

Rita dan keluarganya kembali ke Indonesia, Jakarta lanjut Banjarbaru.

Sedang keluarga Zul pamit ke Jakarta, Samarinda.

Rendi dan Abah Sahril bertahan di rumah Rini, sambil menunggu Putri yang masih tak puas berada di negeri ini.

"Aku dan Diandra tidak bisa pulang cepat ke new York, kami mau mengurus surat mutasi kuliah Diandra ke New York!" Kata Ronal ke Rendi.

Rendi jadi sedih. Setelah sekian lama mereka bersama sebagai saudara kembar, sekarang mereka terpisah karena masalah istri.

"Jangan dilipat begitu mukanya, aku jadi nggak enak! Entar kalau kamu nanti sudah menikah, kamu akan tahu bedanya hidup bersaudara dengan berkeluarga!" Kata Ronal menasehati adiknya.

"Iya... iya aku paham kok!" Kata Rendi dengan wajah cemberut.